Kontestasi politik memang terkadang membuat gerah. Kemarahan yang terjadi karena melihat perdebatan mengenai pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) yang terasa ngalor-ngidul rupanya membuat trio FLEUR! menuangkan kegeramannya melalui lagu.
Lagu dengan judul Lagu Lama itu pun menjadi single terbaru dari trio rock yang digawangi oleh Tanya Ditaputri (gitar, vokal), Tika Pramesti (drum, vokal), dan Yuyi Trirachma (bas, vokal) itu.
Ide penggarapan lagu itu berangkat dari Yuyi yang kemudian menjahitnya dengan pendekatan layaknya seorang teman yang sedang mencurahkan isi hati dan kemarahannya ketika melihat perdebatan yang tidak kunjung usai mengenai Pilkada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Frasa Lagu Lama yang dipilih sebagai judul menggambarkan kebosanan mereka mendengar janji-janji para politikus yang dianggap sebagai cara lama untuk menjaring simpati belaka.
"Di lagu ini kami memang sedang ingin marah, jadi semacam, 'Ah lagu lama nih'," ujar Yuyi dalam konferensi pers virtual.
Lagu Lama merupakan single kedua dari FLEUR!. Sebelumnya mereka telah lebih dulu mengeluarkan lagu Muka Dua sebagai debut untuk mereka.
Musik yang dipilih dalam Lagu Lama masih mengusung musik rock ala era 1960 hingga 1970-an.
"Kalau untuk rekaman sendiri memang kami kiblatnya ke 60s sampai 70s. Dari sisi gitar-nya Tanya memang bunyinya begitu," ungkap Yuyi.
"Sebenarnya ini juga hal baru bagi kami, jadi efek-efek (gitar) dengan bunyi begitu juga hal baru buat saya. Intinya ini jadi taman bermain kami. Mungkin lagu yang sekarang seperti ini, bisa jadi lagu berikutnya lain lagi," jelas Tanya.
Pemilihan nuansa musik rock era rentang waktu 1960-an hingga 1970-an bukan tanpa alasan. Sebab kehadiran FLEUR! tidak lepas dari kehadiran band rock era 1960-an bernama Dara Puspita.
Sebelumnya FLEUR! merupakan band tribute untuk Dara Puspita dengan nama Flower Girls. Ketika masih bernamakan Flower Girls, mereka beranggotakan empat orang, yakni Tika, Yuyi, Tanya dan Rika.
Ketika Rika memutuskan hengkang, mereka pun mengganti nama menjadi FLEUR! karena ingin menunjukkan identitas band mereka dan membawakan lagu-lagu ciptaan mereka sendiri.
"Sebenarnyakalau untuk konsep besar (lagu) ke arah 1960-an, karena kami kan referensinya Dara Puspita. Mungkin kami harus punya loncatan dari Flower Girls, kalau Tika kebetulan mainnya (musik) 60-an, kalau aku sama Yuyi 90-an," terang Tanya.
"Kamu butuh satu benang merah dari Flower Girls dan kami bertiga juga. Jadi musti agak ngedeket dulu sama tempat awal kami di lagu-lagu awal, baru nanti mencari lagi," sambung dia.
Selain mengeluarkan single, FLEUR! juga berencana merilis album. Album itu akan berisikan 11 lagu.
"Album kalau untuk materi, rekamannya semuanya sudah siap. Cuman kalau untuk mixing memang kami satu-satu," kata Tika.
(srs/doc)