Respon Warner Bros Usai Barbenheimer Dikritik Jepang

Respon Warner Bros Usai Barbenheimer Dikritik Jepang

Asep Syaifullah - detikHot
Selasa, 01 Agu 2023 19:03 WIB
Warner Bros
Logo Warner Bros. Pictures. Dok. Ist
Jakarta -

Heboh Barbenheimer menjadi salah satu bahasan yang paling ramai dibicarakan sejak pertengahan Juni lalu. Kini setelah kedua film itu, Barbie dan Oppenheimer, sudah resmi tayang dan mendulang hasil yang membanggakan di seluruh dunia.

Namun kini timbul masalah terkait meme Barbenheimer yang memajang foto bom atom dan ramai di media sosial. Protes keras pun dilakukan oleh Warner Bros Jepang terkait hal itu. Mereka meminta agar meme itu dihapus sebagai bentuk prihatin atas tragedi Hiroshima dan Nagasaki.

Menanggapi masalah tersebut, Warner Bros Amerika Serikat pun memberikan respon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warner Brothers menyesali dengan kejadian terkait konten media sosial yang tak sensitif ini. Pihak studio pun meminta maaf dengan tulus," bunyi pernyataan resminya.

Sementara itu pihak Warner Bros Jepang awalnya menuliskan permintaan maafnya atas unggahan yang disebut menyinggung masyarakat Jepang di media sosial. Mereka pun menyesali tindakan perusahaan mereka yang seolah ikut mendukung meme tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kami merasa sangat menyesal bahwa akun resmi markas besar di Amerika untuk film Barbie bereaksi terhadap posting media sosial penggemar 'Barbenheimer'. ... Kami menangani situasi ini dengan sangat serius. Kami meminta kantor pusat AS untuk mengambil tindakan yang tepat. Kami mohon maaf kepada mereka yang tersinggung oleh rangkaian reaksi yang tidak sensitif ini. Warner Bros Jepang," tulisnya.

Meme Barbenheimer.Meme Barbenheimer. Foto: Dok. Ist

Protes ini juga ramai mencuat di Jepang hingga muncul tagar #NoBarbenheimer sejak beberapa hari ke belakang. Kemarahan publik terhadap gambar-gambar dan meme yang menampilkan ledakan bom atom yang diedit sehingga terlihat lucu dengan nuansa Barbie makin meluas.

Kejadian memilukan yang dialami Jepang itu pun tak seharusnya dijadikan candaan atau pun ajang promosi dari sebuah film, meskipun hanya memberikan likes saja pada meme buatan para netizen. Warga Jepang pun meminta agar perusahaan tersebut menghapus unggahan itu dari media sosial.

"Aku tak bisa menerima candaan yang ramai beredar yang membuat lelucon soal bom atom yang membunuh banyak orang di Jepang. Aku menuntut agar cuitan seperti itu dihapus dan dilarang segera," tulis salah seorang netizen di X.

"Akun resmi film Barbie benar-benar memajang meme bom atom dan awan jamur (ledakan bom), jadi kami menolak Barbie tentunya," tulis lainnya.

Hingga saat ini Oppenheimer sendiri belum mengumumkan jadwal perilisan film tersebut di Jepang.




(ass/dar)

Hide Ads