Melestarikan Budaya Luhur Maluku Lewat Film Pendek

Melestarikan Budaya Luhur Maluku Lewat Film Pendek

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 13 Sep 2022 13:40 WIB
moluccas entertainment
Melestarikan Budaya Luhur Maluku Lewat Film Pendek. (Foto: ist)
Jakarta -

Pendekatan akan pelestarian budaya untuk sebuah konten mestinya dikemas dengan apik sekaligus menarik demi bisa memikat masyarakat. Prinsip itulah yang coba diinisiasi salah satu rumah produksi Moluccas Entertainment dalam upaya pelestarian budaya Maluku.

Bersinergi dengan Badan Pelestarian Nilai Budaya Maluku, Moluccas Entertainment baru saja mewujudkan misinya dengan memproduksi empat film pendek bertemakan kearifan budaya lokal.

Tak hanya sekadar tontonan, Moluccas Entertainment menganggap penggarapan film itu bisa menjadi satu media menyadarkan banyak orang untuk ikut serta dalam pelestarian tradisi dan budaya yang Indonesia miliki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain hiburan, film juga mampu menjadi media kampanye mengajak banyak orang ikut serta pelestarian tradisi dan budaya yang mampu menggugah serta menginspirasi masyarakat," ujar Direktur Moluccas Entertainment, Icha Anggraeni.

Empat film pendek yang dibuat yakni berjudul Lemong Nipis, Tampa Garam, Kewang Kecil, dan Marthafonds. Di antara semuanya, Lemong Nipis menjadi film yang paling menyita perhatian.

ADVERTISEMENT

Sebab, film itu akan menggambarkan permainan Lemong Nipis yang merupakan versi Maluku dari permainan ular naga. Permainan anak itu sekaligus mampu mengajarkan sportivitas dan kerja sama.

Proyek itu juga turut serta dibintangi oleh sekiranya 25 remaja dan anak asal Maluku, salah satunya ialah aktor Aufa Assegaf.

"Orang Maluku punya banyak adat istiadat budaya lokal warisan nenek moyang kami, tentunya harus dilestarikan kepada generasi muda. Hal itulah memotivasi kami untuk diangkat dalam film pendek," kata Yopi Izaac selaku Komisaris Moluccas Entertainment.

"Berisi pesan moral tradisi budaya lokal serta diperankan oleh anak-anak muda Maluku. Kami juga melibatkan Aufa Assegaf aktor asli Maluku yang berpengalaman dalam pembuatan film Cahaya Dari Timur," sambungnya.

Nantinya, Aufa Assegaf juga akan menghiasi film pendek karya Moluccas Entertainment lainnya, Tampa Garam, dengan berperan sebagai Wandi. Di situ, ia akan bersanding dengan YouTuber Muhammad Haickal Reniurwarin yang menjadi driver ojek di kawasan Buton.

Dengan adanya proyek pelestarian budaya melalui film pendek tersebut, Moluccas Entertainment pun berharap hal itu bisa menjadi arsip budaya non-benda dan dapat selalu disaksikan oleh generasi penerus.

"Diharapkan film pendek yang kami produksi menjadikan pelestarian budaya Maluku serta dapat memetik pelajaran dan motivasi bagi anak-anak muda," tutur Yopi Izaac.

(mau/aay)

Hide Ads