Artis Frislly Herlind akan berperan sebagai karakter indigo dalam proyek film terbaru garapan rumah produksi PIM Pictures, Perjamuan Iblis.
Diketahui, sosok Frislly Herlind memang dikenal sebagai seseorang yang memiliki kemampuan six sense. Meski begitu, dalam memerankan karakter Indigo, ia tetap meminta saran kepada sesama rekan lainnya yakni Filo Sebastian dan Risa Saraswati untuk bisa mendalami karakter dalam perannya.
"Aslinya (Frislly) indigo. Kalau di sini ditanya karakternya sama atau tidak, sama aslinya justru jauh banget dari Frislly. Jauh banget. Aku sampai harus ngobrol banyak sama kak Filo, aku juga nanya banyak hal sama Teh Risa, jadi banyak hal baru yang itu nggak ada di Frislly," kata Frislly Herlind saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, artis berusia 23 tahun ini kemudian mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran untuk bergabung dalam film Perjamuan Iblis.
Mantan kekasih Jordi Onsu iu mengaku bahwa menerima tawaran tersebut karena kesukaan dirinya terhadap karya-karya dari sutradara Kenny Gulardi.
"Kenapa aku ambil karakter ini karena aku suka. Aku senang banget sama projeknya kak Kenny. Dia itu salah satu orang yang kalau cerita, ngobrolin soal film itu jadi panjang banget," tutur Frislly Herlind.
"Makanya aku bisa bilang film ini akan berbeda dengan horor lainnya. Aku yakin iya. Karena aku juga penikmat horor, jadi aku juga bakal yakinin para penonton. Film ini akan membuat kalian tebak-tebakan sih," sambungnya.
Kenny Gulardi bersama Frislly Herlind turut berbagi cerita masing-masing sehingga muncul ide untuk pengembangan cerita Perjamuan Iblis.
"Film ini sebenarnya berkembang ceritanya juga gara-gara saya ngobrol sama Frislly. Karakter dia itu muncul karena saya ngobrol sama dia sebelum filmnya ada," jelas Kenny Gulardi.
"Ngobrol sama Frislly itu kayak ngobrol sama karakter film. Ternyata indigo tuh bisa ini, bisa itu, bisa lihat sesuatu yang nggak bisa kita lihat. Jadi kayak film banget rasanya, X-men gitu," pungkasnya.
Simak Video "Putus dengan Frislly, Jordi Onsu Tak Mau Pusing soal Jodoh"
(ahs/tia)