Influencer dan pengusaha muda Taqy Malik melakukan putusan Mahkamah Agung terkait sengketa lahan. Dia mengosongkan tanah sengketa yang di atasnya berdiri Masjid Malikal Mulki.
Taqy Malik mengikhlaskan masjid dibongkar karena lahan harus dikosongkan. Pada Sabtu (11/10/2025) sore, Taqy Malik secara sukarela menyerahkan kembali 7 kavling tanah kepada pemiliknya setelah melalui proses hukum hingga tahap kasasi.
Dalam putusan tersebut, Taqy Malik berhak atas tanah yang di atasnya berdiri rumah yang kini menjadi tempat tinggalnya. Taqy digugat karena wanprestasi dari pembelian tanah kurang lebih Rp 9 miliar hanya bisa membayar sekitar Rp 2,2 miliar.
Rp 2,2 miliar disebut setara dengan nilai kavling yang di atasnya berdiri bangunan rumah yang dia tinggali. Taqy Malik menyadari banyaknya pertanyaan netizen soal alasan dirinya lebih memilih pertahankan rumah ketimbang masjid.
"Mengenai ada poin-poin yang dilempar kepada media dan ini menjadi bola liar yang tidak baik. Apa itu? Ketika yang punya tanah menawarkan kepada gue antara rumah atau masjid. Kenapa sih seorang Taqy Malik ini dan tim gue ya, dengan lawyer kuasa hukum gue diskusi lebih memilih rumah saat itu?" kata Taqy Malik dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, dilihat Selasa (14/10/2025).
Taqy Malik memberikan penjelasan dan alasan. Dia membantah pilihan itu terkait kepentingan pribadi.
"Waktu itu kita masih ingin ikhtiar memperjuangkan, membebaskan lahan ini secara seluruhnya teman-teman. Itu niat kita. Kedua, kalau seandainya saya lebih memilih masjid saat itu, bisa saja," tuturnya.
"Tapi apa yang saya pertimbangkan, Malikal Mulki yang saya bangun ini bukan hanya sekedar masjid. Seperti masjid mungkin yang di luar pada umumnya gitu teman-teman. Kalau di luar itu mungkin ya sudah salat gitu, Jumatan gitu ya atau kajian. Tapi Malikal Mulki ini visi-misinya adalah empat pilar peradaban teman-teman," jelas mantan suami Salmafina Sunan itu.
Empat pilar, pertama sebagai masjid. Kedua tempat mencetak imama dan penghafal Al-Qur'an. Ketiga sebagai tempat untuk menyalurkan zakat, sedekah, dan infak ke orang-orang yang membutuhkan, dan keempat adalah bisnis. mereka akan membuat bisnis sehingga roda ekonomi Malikal Mulki itu akan berputar.
"Itu gambaran, teman-teman, sehingga kalau saya waktu itu lebih memilih masjid, ini banyak pertimbangan gitu. Kegiatan Malikal Mulki itu selalu banyaknya itu di outdoor. Bahkan kadang-kadang jemaah sampai membludak sampai keluar kemana-mana. Takutnya itu malah mengganggu tetangga-tetangga sampingnya. Jaraknya yang terlalu dekat gitu teman-teman, satu sama lain," jelas Taqy Malik.
"Nah, itu saya nggak mau. Alhasil saya pertimbangkan rumahlah saya pilih," sambungnya.
Taqy Malik pertahankan rumah karena ada nilainya. Rumah tersebut bisa dijual dan uangnya gak akan hilang.
"Kalau rumah masih ada nilainya, kita jual uangnya tidak hilang, tapi kita akan bikin di tempat yang baru. Atau kita juga akan bantu distribusi, akan kita bantu kepada pondok atau masjid yang lebih membutuhkan di dalam negeri maupun luar negeri," ucapnya.
"Amal teman-teman tidak hilang. Niat baik teman-teman juga tidak hilang. Jadi itu pertimbangannya buat teman-teman semua. Sehingga tidak ada unsur kepentingan pribadi. Ini juga rumah pengasuh," sambung Taqy Malik.
Taqy Malik menegaskan rumah yang dia tinggali sudah berdiri sejak 2017.
"Semoga ini bisa membuat teman-teman tenang. Dan, tidak ada lagi informasi yang miring di luar sana," harapnya.
Taqy Malik akan Jual Rumah
Taqy Malik juga mengumumkan akan menjual rumah yang kini dia tinggali.
"Kemudian ya, sesuai dengan keputusan dari pengadilan ya, kecuali rumah (yang tidak dikembalikan) dan insyaallah nanti akan kita jual," kata Taqy Malik di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Dan niatnya adalah ketika nanti sudah terjual itu untuk mensupport masjid-masjid yang mungkin membutuhkan di luar sana, di pedalaman," tambahnya.
Pria berusia 28 tahun itu janji akan menyerahkan dana hasil jual rumahnya untuk pesantren.
"Kemudian ada yang mungkin kita support pesantren, apa pun itu nanti teman-teman bisa bantu kawal saya. Mudah-mudahan ini jadi niat baik," janjinya.
"Dan saya juga sudah tidak tinggal di sini lagi. Insyaallah beberapa hari ke depan mungkin sambil saya juga merapikan barang-barang ya," aku Taqy Malik.
Saksikan Live DetikPagi :
Simak Video "Video: Kronologi Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty"
(pus/aay)