.webp)
Keputusan influencer sekaligus pengusaha muda Taqy Malik untuk membongkar Masjid Malikal Mulki yang dia bangun, menjadi sebuah pelajaran berharga.
Taqy Malik sendiri mengakui salah satu akar masalah yang membuat sengketa ini berlarut-larut adalah miskomunikasi.
"Bahasa yang dibuat waktu itu memang itu sudah salah sebetulnya. Jadi itu yang membuat sebetulnya miskomunikasi ini berkepanjangan dan saya akui saya salah," kata Taqy Malik saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini menjadi titik balik bagi pemilik nama lengkap Ahmad Taqiyuddin Malik itu. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dan tak mengambil risiko yang berujung pada sengketa di kemudian hari.
"Pelajaran ke depan saya mungkin nanti membeli ya, tanah sendiri dengan uang pribadi saya ke depan nanti. Insyaallah. Harapannya ya setelah ini saya rehat sejenak," tutur Taqy Malik.
Dampak dari pembongkaran ini sangat terasa bagi komunitas yang telah terbentuk, terutama para mahasiswa dan musafir yang mendedikasikan waktu mereka untuk memakmurkan masjid.
"Apa pun yang sudah dilakukan ini tidak ada yang sia-sia, insyaallah. Tidak ada yang sia-sia," ucap Taqy Malik.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Taqy Malik memiliki rencana untuk masa depan. Ia akan menjual rumahnya dan mengalirkan dana hasil penjualan untuk tujuan yang sejalan dengan visi awal Malikal Mulki.
"Niatnya adalah ketika nanti sudah terjual, itu untuk men-support masjid-masjid yang mungkin membutuhkan di luar sana, pedalaman, kemudian ada yang mungkin harus kita support ke pesantren," ucapnya.
(ahs/pus)
