Kata Ustaz: Alhamdulillah, Kata Banyak Arti tapi Sering Terlupakan

Kata Ustaz: Alhamdulillah, Kata Banyak Arti tapi Sering Terlupakan

Tim detikcom - detikHot
Selasa, 25 Okt 2022 06:00 WIB
Suami Kartika Putri
Habib Usman bin Yahya Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Bersyukur, hal yang mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan. Lisan mengaku bersyukur, tapi masih ada celah yang merasa kurang.

Kata Ustaz akan membahas bagaimana istimewanya kata alhamdulillah dalam berbagai hal. Bersyukur jangan melulu untuk sesuatu yang besar.

Mengutip nasihat Habib Usman bin Yahya, orang yang bersyukur akan senantiasa Allah SWT tambah nikmatnya. Tapi, mereka yang tidak bersyukur siap-siap dengan azab Allah SWT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut penjelasan lengkap Habib Usman bin Yahya:

Kapan sih kita ini harus berterima kasih kepada Allah SWT? Harus bersyukur pada Allah SWT atas nikmat yang Allah Taala berikan?

ADVERTISEMENT

Ternyata banyak di antara kita tak bersyukur atas nikmat yang Allah Taala berikan. Sebagaimana saya contohkan, ada seseorang biasa mendapatkan uang Rp 1 juta, Rp 5 juta, dia senangnya luar biasa, dapat Rp 10 juta apa lagi, dapat Rp 100 juta sujud syukur dia. Tapi kalau dikasih Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, sudah ah taro saja dia tidak bersyukur.

Setiap orang yang bersyukur atas nikmat Allah Taala berikan, akan Allah tambah nikmatnya. Tapi ketika hambanya tidak bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, sekecil apa pun Allah kasih dia tidak berterima kasih, maka hamba tersebut siap-siap dia akan mendapat azab dari Allah Taala.

Kapanpun, dimanapun, alhamdulillah ya Allah saya bisa melihat, alhamdulillah mata saya normal, banyak yang minus, banyak yang plus. Terima kasih ya Allah, hamba bersyukur hamba bisa berjalan, bisa menulis, hamba bisa bekerja, hamba mendapatkan rezeki, setiap harinya bersyukur kepada Allah SWT.

Bentuk hambanya yang bersyukur kepada Allah SWT dia akan semakin taat kepada Allah SWT, bertambah taatnya, bertambah ibadahnya dan berterima kasih kepada Allah. Inilah hamba yang bertakwa kepada Allah.

Mereka yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dalam setiap doanya selalu mengucapkan alhamdulillah ala ni'amillah, alhamdulillah 'ala barakatillah, alhamdulillah hamdan syakirin, hamdan na'imin hamdan yuwafΔ« niamahu wa yukafiu mazidah.

Inilah yang mereka ucapkan dalam lisannya. Inilah yang mereka katakan, bahwasannya apa? Aku bersyukur atas nikmat yang engkau berikan kepada ku, atas berkah yang engkau anugerahkan kepada ku ya Allah. Sehingga hamba bisa menikmati kehidupan ini, untuk beribadah kepadamu dan semakin taat lagi. Karena seluruh tubuh yang kita miliki ini adalah milk Allah SWT. Seluruh tubuh yang kita miliki ini bukan milik kita, tapi milik Allah. Bahkan kita tidak bisa menghitung rambut yang kita miliki.

Oleh karena itu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, mereka harus senantiasa lisannya, alhamdulillah ya Allah pagi hari ini dikasih kesempatan, alhamdulillah saya dikasih makan siang, saya bisa tepat waktu, alhamdulillah bentuk taat hamba pada Allah SWT ibadahnya lebih khusyuk lagi dan senantiasa meminta pertolongan pada Allah SWT dan berterima kasih kepada Allah SWT.




(pus/wes)

Hide Ads