Angga Wijaya Ngaku Salah, Beberkan Dalih Mark-up Tarif Job Dewi Perssik

Angga Wijaya membantah kalau dituduh sering melakukan mark-up. Dia mengaku hanya beberapa kali.

Hasil mark-up tarif Dewi Perssik awalnya ingin Angga Wijaya pakai untuk membuat usaha setelah bercerai.

"Setelah saya bercerai dan tidak bersama. Jadi modal untuk cari pekerjaan lain dan usaha kecil-kecilan," tutur Angga Wijaya pada hari yang sama dalam tayangan Rumpi: No Secret.

Angga Wijaya yang mengaku tak pernah dapat persenan juga harus menutupi beberapa biaya keperluan rumah tangga. Angga menyebut sudah pernah meminta izin pada Dewi Perssik untuk mark-up tarif dan hasilnya menjadi bagiannya.

"Kalau tidak berkenan ada beberapa yang sudah saya kembalikan. Dulu pernah ku bilang sambil bercanda supaya maksudnya tersampaikannya Enengnya nggak tersinggung," aku Angga.

"Selama ini aku nggak pernah dapat persenan pekerjaan. Memang semua masuk ke rekening beliau, memang begitu persetujuan awal. Coba ah aku juga pengin punya penghasilan lebih, ternyata kebutuhan rumah juga banyak yang harus aku tutupi. Saya bilang 'Neng kalau misalnya aku mark-up atau jual lebih ke sana boleh nggak? Aku kan nggak motong jatah kamu. Let's say Rp 100 juta aku naikin Rp 110 atau Rp 120 juta. Seratus juta tetap punya kamu, masuk aku Rp 20.' (Dewi jawabnya) 'Nggak, jangan. Naikin setinggi mungkin masukin ke rekening aku saja,'" bebernya.

Angga Wijaya membeberkan kalau pun saat masih berumah tangga ada hasil mark-up yang didapatkan dia pakai juga untuk kebutuhan rumah tangga. Dia meminta maaf membeberkan hal ini bukan untuk mencari pembenaran.

"Aku ambil mark up untuk apa. Penghasilan aku dari YouTube, YouTube aku tidak menutupi untuk bayar listrik, bayar kolam, internet lantai satu, lantai dua berbeda, laundry baju-baju beliau. Aku kebetulan pada saat itu aku yang support. Aku mencoba untuk lebih bertanggung jawab untuk keperluan rumah bolehlah aku cover. Kalau tidak tertutupi aku cari untuk menutupi," ungkap Angga Wijaya.