Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menyeret Nikita Mirzani kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. JPU menghadirkan pengusaha skincare, Melvina Husyanti, sebagai saksi.
Melvina Husyanti mengaku pernah diminta uang hingga Rp 15 miliar oleh Nikita Mirzani agar produk skincare miliknya tidak disebut overclaim. Posisi Melvina disebut mirip dengan dokter Reza Gladys.
Dalam ruang sidang, Nikita Mirzani membantah kalau permintaan sebesar Rp 15 miliar pada pengusaha asal Palembang itu hal yang serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentang chat yang saya bilang katanya saya minta Rp 15 m. Ada emotikon ketawa, di situ tidak bisa menilai itu serius," kata Nikita Mirzani di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2025).
Aktris berusia 39 tahun itu mencecar Melvina terkait percakapan yang diduga ada tindak pemerasan. "Waktu Anda menawarkan saya sejumlah uang Rp 3 miliar itu untuk apa? Untuk tutup mulut saya atau untuk apa?" tanya Nikita Mirzani.
"Ya, agar produk saya tidak disebut-sebut lagi," jawab Melvina Husyanti.
Mendengar hal itu, Nikita Mirzani menegaskan dirinya tidak pernah menerima uang apa pun dari Melvina.
"Berarti itu inisiatif Anda sendiri ya? Padahal saya di sini jelas-jelas menolak keras dengan saya bilang saya tidak mau dan saya memang tidak pernah menerima uang apa pun dari Anda kan?" tegas Nikita Mirzani.
Lebih lanjut, bintang film Comic 8 itu mempertanyakan tuduhan pemerasan yang dialamatkan kepadanya. "Bagaimana caranya saya melakukan pengancaman dan pemerasan padahal kalau dilihat dari chat-nya biasa aja?" tanya Nikita Mirzani.
Melvina kemudian mengungkap salah satu kalimat Nikita yang masih ia ingat jelas hingga sekarang.
"Dari kalimat, 'Jangan sebut saya Nikita Mirzani kalau kamu gak mau berurusan seumur hidup sama saya'. Jadi kalimat itu sangat ehm tertanam di benak saya," terang Melvina Husyanti.
Nikita Mirzani kembali mempertegas dengan ia tak pernah menerima apa pun dari Melvina. "Tapi saya terima gak uang Anda yang Anda tawari itu?" cecar Nikita.
"Tidak," jawab Melvina Husyanti.
Dalam sidang tersebut, Nikita Mirzani juga mempertanyakan mengapa Melvina bersedia menjadi saksi atas kasus yang dilaporkan oleh Reza Gladys.
"Anda tuh di BAP itu urusannya apa sih? Hanya untuk, hanya untuk ini aja? Curhat di sini atau bagaimana?" serang Nikita Mirzani.
Menutup kesaksiannya, Melvina menyebut alasannya bersedia menjadi saksi karena merasa pengalamannya sama dengan dokter Reza Gladys. "Saya bersedia karena saya merasa apa yang dialami Dokter Reza sama seperti yang saya alami karena motifnya sama berawal dari Dokter Oky," pungkas Melvina Husyanti.
Sebelumnya, Nikita Mirzani bersama asistennya, Ismail Marzuki alias Mail Syahputra, didakwa melakukan pengancaman melalui sarana elektronik terhadap Reza Gladys. Keduanya juga dijerat atas tuduhan pencucian uang atas dana yang diterima dari korban.
Jaksa Penuntut Umum mendakwa Nikita Mirzani dan Mail Syahputra dengan Pasal 45 ayat 10 huruf A dan Pasal 27B Ayat (2) dari UU ITE, sebagaimana diubah dalam UU No. 1 Tahun 2024, serta Pasal 3 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang, yang dikaitkan dengan Pasal 55 Ayat 1 KUHP.
(ahs/pus)