Besly Irawan Sinaga yang mengaku korban kasus dugaan penggelapan uang oleh Buluk eks Superglad angkat bicara. Ia menjelaskan kronologi aksi dugaan penggelapan uang oleh Buluk kepadanya.
Besly Irawan Sinaga menjelaskan, penggelapan uang ini berkedok kerjasama dalam bisnis beras Bulog.
Besly Irawan Sinaga pun menjelaskan kronologinya. Ia secara langsung diajak bekerjasama dengan unsur saling percaya antar teman.
"Kalau gue kebetulan gini, si Buluk kasih tahu ke gue kalau kakaknya dia kerja di bulog Cirebon sebagai kepala bidang. Nah, di situ ada proyek yang mau dijalani dengan profit sebesar 16℅ per dua minggu," ujar Besly Irawan Sinaga saat jumpa pers di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2022).
Besly Irawan Sinaga pun tertarik dan akhirnya ikut dalam kerjasama itu. Pada 16 Januari 2022, Besly langsung berinvestasi senilai Rp 1.050 miliar.
Tak berhenti sampai situ, Buluk kemudian meminta Besly Irawan Sinaga mengirim uang lagi pada Februari 2022. Buluk saat itu mengaku bahwa kakaknya membutuhkan uang lebih dari Besly Irawan Sinaga selaku investor.
"Akhirnya, di tanggal 16 Januari, gue langsung investasi senilai Rp 1,050 miliar. Sampai akhirnya di bulan Februari, dia minta tambahan dana. Dia kasih gue screenshot chat yang katanya dari kakaknya yang orang Bulog itu, bahwa ada proyek baru yang senilai Rp 200 juta, sama terakhir di bulan Maret, Rp 225 juta," tutur Besly lagi.
(pig/dar)