Gaga Muhammad tidak menerima hasil putusan sidang sebelumnya yang menyatakan hukuman 4,5 tahun bui dan denda sebesar Rp 10 juta. Dia pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi.
Sidang putusan bandingnya pun digelar pada Selasa (29/3/2022) dan prosesnya masih berjalan. Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene pun menanggapi kasus mantan kekasih adik perempuannya yang tengah berjalan saat ini.
Lewat Stories Instagram yang diunggah Greta dari status pengacaranya, ada tangkapan layar mengenai hasil penyidikan Pengadilan Tinggi. Dalam foto yang beredar, disebutkan Gaga Muhammad bersikukuh tengah memberikan sumbangan sebesar Rp 180 juta dan mengorbankan kuliahnya selama setahun demi merawat Laura Anna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi dalam keterangan di bagian bawahnya disebutkan pernyataan seperti ini:
"Menimbang bahwa Pengadilan Tinggi telah mencermati dengan seksama substansi memori banding dari Pemohon, ternyata pada intinya hanya merupakan pengulangan dari pleidoinya, kecuali mengenai pengumpula donasi sebesar Rp 180 juta oleh pemohon banding dan menurut pemohon banding sampai mengorbankan perkuliahan selama 1 tahun untuk merawat dan menjaga korban dalam proses pengobatan, terhadap alasan ini telah terbantahkan berdasarkan keterangan saksi korban bahwa uang donasi tersut adalah berasal dari kawan-kawan korban sendiri bukan dari Terdakwa (pemohon banding)," tulis keterangan dalam surat tersebut.
Greta Irene pun kembali menyindir Gaga Muhammad. "Oh jadi konsepnya "ngaku2" gitu dehhhh," tulisnya.
"Wkwkwk ada orang kayak gitu yaa ngaku ngaku donasi orang jadi milik dia," tambah Greta Irene.
Sebelumnya, dalam potongan video yang beredar Greta Irene mengaku tak mau ambil pusing karena Gaga mengajukan banding.
"Ya sudahlah itu hak dia. Kan ntar yang memutuskan juga tetap hakim. Aku ngikutin hakim aja seperti biasa," kata Greta Irene dalam video tersebut.
Menurutnya, biarkan saja Gaga Muhammad meminta keringanan hukuman. Keluarga Laura Anna bersama tim kuasa hukumnya juga tetap berusaha yang terbaik.
"Aku cuma, semoa bisa adil aja sih. Aku benar-benar berharap supaya pokoknya yang adil. Keadilannya itu loh," tukasnya.
(tia/tia)