Melaney Ricardo akhirnya berhasil menurunkan berat badannya setelah bertahun-tahun mencoba berbagai cara. Kali ini, presenter kondang Tanah Air itu menerapkan diet puasa atau intermittent fasting untuk mewujudkan berat badan ideal.
Sebelum memutuskan untuk menjalankan metode diet itu, Melaney Ricardo terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan ahli gizi. Dari hasil konsultasi, ibu dua anak itu menganggap intermittent fasting adalah cara yang paling tepat dan bermanfaat untuknya.
"Olahraga pasti, intermittent fasting pasti, tapi aku atur pola makan karena aku ke dokter gizi akhirnya karena kemarin aku sudah olahraga, sudah apa, aku merasa segitu terus badannya, aku merasa sdh mulai stagnan," ujar Melaney Ricardo saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke dokter gizi diatur pola makannya sudah turun 5 kg tapi kalau buat aku, it doesn't matter kilonya berapa, yang penting akunya senang. Senang celana yang lama kerasa enak, badan terasa ringan, dan paling penting tidak dengan obat. Obat hanya untuk menolong saja sementara at the end of the day adalah mengubah gaya hidup. Aku penginnya it's a changing lifestyle," sambungnya lagi.
Aturan diet Melaney Ricardo pun terbilang sederhana. Perempuan yang baru genap berusia 41 tahun itu hanya perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan mengganti karbohidrat dengan yang lebih rendah gula serta kalori.
"Makan apa saja yang penting seimbang, tapi nasi putihnya diganti beras merah, serat dan real food pokoknya everything has to be real food," ungkap Melaney Ricardo.
Melaney Ricardo merasa tak keberatan menjalani kebiasaan barunya ini, terlebih ia memang sudah terbiasa berolah raga teratur. Menurutnya, menjaga kesehatan tubuh adalah investasi yang tak ternilai harganya.
"Actually nggak ya karena aku orangnya senang olahraga. Aku juga senang menjaga badanku dengan makanan sehat. Aku sedih kadang-kadang kalau melihat misalnya lo capek pake badan lo tapi nggak taking care badan lo, terus kalau lo sakit lo ngeluh, ya yang nemenin kan badan lo doang. Kita beli tas mahal sepatu mahal masa kita nggak mau invest untuk kesehatan kita," tutup Melaney Ricardo.
(hnh/tia)