Bunga Zainal Sewot Ditanya Netizen soal Karantina: Gue Sopan dan Nggak Kabur

Bunga Zainal bersama keluarga kecilnya baru saja pulang liburan dari Amerika Serikat. Sudah tiba di Indonesia, mereka pun menjalani karantina mandiri di hotel sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia.

Lewat Instagram Stories, Bunga Zainal menunjukkan bukti hasil tes PCR dia, suaminya Sukhdev Singh, dan dua orang anaknya negatif. Dia pun menunjukkan kamar connecting door yang menjadi lokasi karantina mandiri.

Saat mengunggah video Stories, ada seorang netizen yang ngegas mengatakan '10 hari' sebagai ketentuan untuk karantina mandiri.

Unggahan itu pun diposting ulang. "Santai kali, jangan neg gas bund dm lo kebanyakan ngegas kayak kenalpot rusak," unggah Bunga Zainal.

Tak berapa lama kemudian, Bunga Zainal menegaskan aturan 7 sampai 10 hari untuk karantina mandiri, dia dan keluarganya akan menuruti.

"7-10 hari juga kagak papa kaliiii gw jabanin mah 14 hari juga gpp kalo ntu peraturan pemerintah. Nyang penting gw karantina, gak kabur, padahal gw anaknya sopan. wkwkwkk," tulis Bunga Zainal.

"Tapi coba dibaca lagi peraturan sekarang, sudah jadi 7 hari, tapi kalau gue salah ya mon mapp dah. Yang penting udah ikutin semua peraturan pemerintah! Begitcu," sambungnya.

Saat ini memang pemerintah Indonesia sudah mengubah aturan karantina mandiri bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari luar negeri. Dari aturan 10 hari menjadi 7 hari.

Sebelumnya, saat berada di Amerika Serikat Bunga Zainal menceritakan tentang penyebaran virus Omicron di sana. Bunga Zainal sadar akan ancaman penyebaran COVID-19 varian Omicron yang begitu tinggi di New York. Ia menyebut varian tersebut hanya dianggap sebagai flu biasa di sana.

"Yess bund di sini kasusnya tinggi banget apalagi di NY perhari nya 1 juta lebih yang kena! Tapi di sini virus omicron dianggap seperti flu biasa aja karena cuma batuk pilek dan tenggorokannya kaya kering dan dianggap ringan banget gejalanya!" tulis Bunga di Instagram Stories.

Bunga Zainal juga sudah mencari tahu mengenai langkah jika sewaktu-waktu tertular.

"Bahkan obat nya cuma minum vitamin dan obat batuk pilek yang ada di pharmacy dan karantina 5 hari aja udah negatif dan boleh keluar tapi harus pakai masker," tukasnya.