3 Klarifikasi Tertulis Gaga Muhammad

Round Up

3 Klarifikasi Tertulis Gaga Muhammad

Tim detikcom - detikHot
Minggu, 19 Des 2021 05:30 WIB
Gaga Muhammad dan Laura
Gaga Muhammad membuat klarifikasi tertulis Foto: Instagram/@edlnlaura
Jakarta -

Laura Anna meninggal dunia setelah berjuang minta pertanggungjawaban Gaga Muhammad. Sebelum berhasil menyeret Gaga Muhammad ke penjara, Laura Anna membuka perilaku pria yang sudah membuatnya lumpuh itu.

Laura Anna mengungkapkan perilaku Gaga Muhammad yang tega memakai uang di ATM-nya. Uang tersebut dipakai Gaga Muhammad saat Laura Anna tidak sadarkan diri di rumah sakit.

Belum lagi soal omong kosong Gaga Muhammad soal dirinya yang akan memberikan Laura Anna donasi Rp 10 juta. Laura Anna merasa tak pernah mendapatkan donasi tersebut dan menganggap Gaga Muhammad bohong, tidak hanya kepada dirinya tapi juga teman-temannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Transferan itu kan ada buktinya, tapi dia nggak buktinya. Nggak ada (bukti Gaga transfer)," kata kakak Laura Anna, Greta Irene, saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara.

"Waktu dicatat itu tulisan Gaga paling pertama. Tapi pas di cek rekening korannya itu nggak ada. Kan yang lain kelihatan namanya transfer. Si siapa tuh, Kece Entertainment dari pertama," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Donasi pertama yang diterima oleh Laura Anna sebesar Rp 130 juta. Duit tersebut langsung digunakan oleh keluarga untuk biaya pengobatan Laura Anna.

Diketahui, Gaga Muhammad juga pernah membuka donasi lewat kitabisa.com untuk Laura Anna. Donasi itu pun mencapai angka nyaris Rp 50 juta dan langsung dicairkan dan ditransfer ke rekening Rumah Sakit Mayapada, tempat Laura Anna dirawat.

"Kita tahu tahu, itu Gaga yang urus. Kita nggak tahu apa-apa, apa langsung masuk ke RS, kita nggak ngerti juga. Nggak tahu aku, nggak tahu jumlahnya," ucap Greta Irene.

Keluarga Laura Anna menuding Gaga Muhammad bohong soal keinginannya menikahi Laura Anna. Bahkan, keluarga Laura Anna mengatakan tak pernah mendengar pengakuan tersebut dari mulut Gaga Muhammad.

"Hah? Nggak ada, nggak ada. Yang aku tahu nggak ada sama sekali omongan mau menikah. Lagian sekarang saja nggak tanggung jawab, apalagi nanti pas nikah?" ujar Greta Irene.

Keluarga Laura Anna menuding Gaga Muhammad lepas tanggung jawab dan akan terus mengawal kasus hukumnya.

Di halaman selanjutnya, Gaga Muhammad membuat klarifikasi tertulis.

Gaga Muhammad menjawab semua tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya. Melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Gaga Muhammad membuat klarifikasi tertulis yang tertuang dalam 3 poin.

Berikut bunyi 3 poin klarifikasi tertulis Gaga Muhammad:

Klarifikasi dan Penjelasan Dari Gaga Muhammad: Terkait MUSIBAH Kecelakaan dengan Laura

1. Penggunaan ATM Laura ketika di rumah sakit itu digunakan untuk membayar deposit kamar rumah sakit sebanyak kurang lebih Rp 6 juta dan itu atas persetujuan Laura juga. Saya sendiri yang ngomong ke Laura dan kalaupun Laura tidak membolehkan di hari itu saya nggak bakal pakai buat deposit rumah sakit karena saat itu butuh buat kamar dan keluarga saya memang lagi nggak megang di hari itu. Situasinya memang darurat perlu kamar untuk perawatan rumah sakit. Jadi ibu saya tidak ada urusan sama sekali soal ini, karena saya sendiri yang ngomong ke Laura dan pas dia izinkan saya sendiri juga yang bayarkan.

Berikut tentang penggalangan dana. Awalnya saya dipanggil sama Mamanya Laura, lalu beliau menunjukan bill payment rumah sakit. Saya bilang, 'Dari keluarga saya sekarang masih belum megang Tante, tapi saya coba usahain dengan teman-teman.' Lalu akhirnya saya ngobrolin sama Aan, dan akhirnyaa kita mulai mengumpulkan dana dari teman-teman kita. Dan untuk mengawalinya, sebelum saya broadcast ke teman-teman saya, saya mencantumkan nama saya itu sebagai strategi buat menarik orang ikut membantu, dan terkumpul kurang lebih sekitar Rp 140 jutaan dan itu semua langsung ditransfer semua ke Mamanya Laura.

2. Lalu adapun penggalangan kitabisa yang awalnya ide dari Laura buat ngumpulin dana di situ, lalu diberikan kepada yang memtuhkan katanya Laura. Lalu saya bikinlah account kitabisa dan terkumpul kurang lebih Rp 45 jutaan dan itu langsung di transfer ke Rumah Sakit Mayapada buat biaya rumah sakit Laura sendiri. Jadi saya sama sekali nggak megang duit itu karena ada bukti-buktinya semua langsung ke mamanya Laura sama ke Rumah Sakit Mayapada sendiri yang di mana buat Laura sendiri.

Saya merawat dan menjaga Laura dengan sepenuh hati dari awal kejadian kecelakaan sampai 1 tahun. Waktu kita kecelakaan yang ngeluarin Laura dari mobil dan bawa dia ke rumah sakit itu saya sendiri, terus di rumah sakit pun saya nggak pulang-pulang, stay di rumah sakit Cibubur 2 minggu, Rumah Sakit Mayapada kurang lebih 3 minggu. Itu posisinya pun saya sama sekali belum sempat tidur di rumah masih stay di rumah sakit terus. Setelah selesai dari rumah sakit balik ke rumah, akhirnya saya sempetin balik dulu ke rumah, terus besoknya balik lagi ke Laura.

Awalnya saya di Laura siang, ke rumah dia sampai pagi jam 2 atau 3-an, dan itu sudah berjalan selama hampir 1 bulan. Lalu ada hal dan lain hal point-nya, mamanya Laura ngomong ke saya kalau minta saya buat nginep di rumah, terus sabtu malam pulang ke rumah ntar minggu malam balik lagi ke sana. Akhirnya itu berjalan lama, dan hari terakhir kenapa saya pergi dari keluarganya, karena ternyata hampir 1 tahun saya di sana dari keluarga Laura tetap ngurusin buat ngelaporin saya.

Itu 16 Desember 2020 hari dimana saya dibawa sama kepolisian karena laporan dari keluarga Laura, karena ibu saya sendiri yang melarang saya juga ke sana lagi karena kita ke sana pun sudah nggak dianggap apa-apa sama keluarganya, karena keluarga mereka ternyata sudah men-somasi keluarga saya sebesar Rp 12,6 miliar dan minta orang tua saya membayar Rp 12,6 M. Di mana orang tua saya tidak sanggup untuk menyediakan uang sebanyak itu Rp 12,6 M. Walaupun orang tua saya disomasi, saya tetap stay di rumah Laura, karena saya pikir pasti ada jalan keluarnya. Ternyata lambat laun dari keluarga Laura akhirnya melanjutkan ke kepolisian. Makanya dari situ ibu saya sudah menyatakan apa yang telah saya lakukan 1 tahun lebih seperti perbuatan yang sia-sia, maka saya tidak ke rumah Laura lagi.

3. Bahkan sebenarnya orang tua saya sudah mendiskusikan dengan saya, bahwa mereka mengikhlaskan dan meminta saya untuk mengawini Laura sebagai bentuk tanggung jawab yang harus saya pikul. Selain itu karena memang saya menyayangi Laura.

Hanya saja karena pihak orang tua Laura setiap ketemu mama saya yang ditanyakan hanya, 'Apa sudah siap uangnya Rp 12,6 m dan juga selalu bersikeras membawa masalah ini ke jalur hukum akhirnya niat itu nggak tersampaikan.

Jadi apa yang terjadi sama saya dan Laura adalah musibah yang tidak bisa dihindari. Mustahil sekali jika saya menginginkan kecelakaaan. Ini takdir Allah yang harus saya terima, dan sewaktu kejadian saya mengemudikan mobil menggunakan seatbelt secara sempurna, sementara Laura menggunakan seatbelt hanya bagian atasnya saja atau tidak sempurna.



Simak Video "Pengacara Benarkan Gaga Muhammad Sudah Bebas Penjara Lebih Cepat"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads