Kakak mendiang Laura Anna, Greta Irene mengaku memaafkan Gaga Muhammad meskipun telah membuat adiknya lumpuh sampai akhir hayat. Namun soal proses hukum yang diperjuangkan adiknya, Greta akui tetap berjalan.
"Loh kita maafkan, kita maafkan. Tapi hukum tetap hukum karena aku nggak anggap ini kecelakaan, tapi kelalaian," kata Greta Iren.
Greta juga akui sangat tak terima dengan perlakuan Gaga Muhammad kepada Laura Anna. Memang disebutnya sejak awal Gaga Muhammad tak bertanggungjawab atas kecelakaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan setelah perilakunya tahu setahun lalu itu, aku nggak terima adik aku digituin. Kalau dia dari awal tangung jawab mah nggak bakal gini, kita butuh satu tahun lo untuk urus ini," ungkapnya.
Greta juga mengaku akan terus mengawal kasus Gaga Muhammad. Hal itu diperjuangkan demi mewujudkan keinginan adiknya.
"Untuk kasusnya tetap berjalan (tegas). Aku nggak akan cabut, aku akan terus perjuangkan. Justru aku akan perjuangkan apa yang Laura perjuangkan selama ini," ungkapnya.
"Kayak aku bangga sama dia. Ternyata mungkin ini yang dia perjuangkan dari dulu. Sekarang mungkin dia sudah tenang, dan melihat banyak yang bantu dia dan perjuangin dia. Aku merasa gitu sih," tambahnya.
Sebelumnya Laura Anna meninggal dunia pada saat tengah berjuang menuntut keadilan atas Gaga Muhammad. Laura lumpuh setelah mengalami kecelakaan bersama Gaga.
8 Desember 2021, Laura Anna mengenang dua tahun kejadian yang membuat kondisinya lumpuh. Saat itu mobil yang dikendarai Gaga Muhammad menabrak truk.
Mobil hitam yang dikendarai Gaga Muhammad diperlihatkan oleh Laura Anna. Mobil tersebut sangat hancur. Bahkan ketika banyak netizen yang memperlihatkan video saat mobilnya dievakuasi, Laura Anna mengaku baru benar-benar melihat kejadian tersebut.
Saat kejadian, Laura Anna dalam kondisi tertidur. Ketika sadar, dirinya sudah berada di rumah sakit dan tak bisa menggerakkan badannya.
Gaga Muhammad disebut Laura Anna lepas tanggung jawab. Laura Anna pun akhirnya membuka perilaku Gaga Muhammad.
(fbr/pus)