Banyak orang yang menamakan anaknya sama seperti sosok yang diidolainya dengan harapan agar nasib atau pun kepribadiannya ada kemiripan dengan sang idola.
Namun baru-baru ini justru muncul kejadian yang bertolak-belakang dengan hal tersebut. Seperti yang terjadi di China, di mana ada ribuan orang yang memilih mengubah namanya usai penangkapan Kris Wu.
Pemilik nama asli Wu Yifan itu membuat dua ribu orang di sana memutuskan untuk mengganti namanya karena reputasi buruk yang dibuat oleh sang idol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Hype, Wu Yifan dalam bahasa Mandarin sama seperti Kris. Usai kehebohan kasus skandal Kris Wu, orang-orang pun kerap menghakimi para pemilik nama tersebut dengan stereotype buruk.
Bahkan ada seorang anak muda yang mengaku sulit mencari kerja karena nama tersebut dan memilih untuk menggantinya menjadi Wu Moulin.
Usai mengganti nama, ia pun merasa seolah diberi kehidupan kedua dan tak lagi mendapatkan cibiran atau pandangan miring dari masyarakat.
Kejadian tersebut juga terjadi di dunia maya. Di tengah puncak kariernya, Kris Wu menjadi salah satu nama yang kerap digunakan oleh para netizen sebagai karakternya di game-game online atau pun media sosial.
Namun kini ada lebih dari 2.613 akun yang mengganti nama mereka untuk menghindari bullying atau pun penghinaan terkait nama tersebut.
"Siapa sih yang mau namanya sama dengan seorang pemerkosa?" salah satu komentar netizen.
Kris Wu sempat menjadi perhatian setelah dikaitkan dalam skandal terhadap 30 orang wanita dan beberapa di antaranya dibawah umur. Ia pun ditangkap atas kasus dugaan pemerkosaan dan masih mendekam di penjara hingga saat ini.
Kasusnya bermula saat perempuan bernama Du Meizhu mengaku menjadi korban pelecehan Kris Wu dan mengungkap sejumlah perempuan lain yang juga menjadi korban. Kala itu, kepolisian Beijing sudah menangkap Kris dan dimintai keterangan, namun sang idola membantah semua tuduhan.
Saat investigasi soal kasus pemerkosaan di China berjalan, seorang perempuan lain yang berasal dari Los Angeles muncul dan mengaku sebagai korban. Perempuan berinisial A tersebut mengaku sebagai korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh Kris Wu di Amerika Serikat beberapa tahun lalu.
Secara detail, A mengaku dilecehkan bahkan sebelum usianya menginjak 18 tahun. Kala itu ia menghadiri fanmeeting Kris Wu di Los Angeles dan bertukar akun WeChat. Saat bertemu kedua kalinya, Kris Wu melakukan pelecehan seksual kepadanya.
(ass/pus)