Bunga Zainal meski sudah hidup enak tak masalah untuk tetap belanja ke pasar. Padahal sang suami sudah melarangnya.
Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, sang suami mengkhawatirkan kesehatan Bunga Zainal. Demi bisa ke pasar, Bunga Zainal pernah memakai baju berlapis-lapis.
"Ih gue emang doyan. Jangan sedih sayang, suami gue sudah melarang gue ke pasar, lagi COVID, gue tetap ke pasar. Pakai berlapis-lapis, pernah pakai APD yang tipis itu kan, cuma tetap aja kan gerah di pasar, gue buka, pakai aja masker, berlenggak-lenggok di pasar," aku Bunga Zainal semeringah ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Emang demen anaknya, makan di pasar kan banyak jajanan tuh gue sendirian aja jajan nggak ada yang nemenin. Makan tapi bawa sendok, garpu sendiri," sambungnya.
Tak masalah untuk Bunga Zainal yang punya image sebagai orang serba berkecukupan belanja dan jajan di pasar. Layaknya ibu-ibu pada umumnya, tetap ada perbedaan harga yang dilihat oleh Bunga Zainal.
Beceknya pasar juga bukan masalah untuk Bunga Zainal. Kotor karena air pasar menurutnya masih bisa dibersihkan dan bukan masalah besar.
"Ya emang doyan (ke pasar). Lo gimana sih kalau orang emang doyan. Kalau orang emang hobi ke pasar, walau ada supermarket beda ceban saja. Emak-emak kayak begitu kan? Ya sama kayak gue gitu. Beli ikan, ayam, kayaknya lebih afdol di pasar gitu lebih fresh," kata istri Sukhdev Singh itu.
"(Becek dan kotor) Ada sabun, ada air, tinggal cuci kaki, nggak usah dibikin ribet," tukasnya santai.
Sang suami yang merupakan produser kawakan di Tanah Air hanya mengkhawatirkan kondisi kesehatan Bunga Zainal. Di masa pandemi COVID-19, sang suami ingin Bunga Zainal tetap menjaga kesehatan dan berhati-hati saat aktivitas ke luar rumah.
Dia juga menceritakan sikap sang suami yang lebih suka belanja di supermarket. Tapi, Bunga Zainal tak kehabisan ide untuk membuat suaminya percaya belanja di pasar tradisional juga sama saja.
"Ya dia melarang karena covid kan, maksudnya lo be careful-lah terus dia juga anaknya supermarket banget kan. Beli sayuran buat anak, ikan, gitu-gitu harus belinya di supermarket. Terus gue pernah saking kesalnya pernah gue kasih lihat buah supermarket sama pasar bedanya 11-12 tapi harganya bisa 11 banding 15 ya the power of emak-emak nego juga di pasar," cerita Bunga Zainal.
Bunga Zainal tak memungkiri dirinya juga suka menawar saat belanja di pasar. Selalu disebut sudah kaya, Bunga Zainal menegaskan dirinya sama seperti ibu-ibu pada umumnya.
Termasuk juga soal mengatur keuangan. Terlebih kondisi pandemi COVID-19, tetap berpengaruh dengan perekonomiannya.
"Kata siapa (kaya)? Kan lagi COVID. Kalau gue banyak duit, tetap ke pasar, lumayan duitnya beda-beda dikit. Tentunya (tetap nawar) misal dari Rp 200 ribu gue nawar 50 persen, tapi nggak dapat, tetep saja di pasar sudah mahal juga," ungkapnya.
Sering mengunggah kegiatannya belanja ke pasar, Bunga Zainal mengakui jadi banyak yang mengenalnya meski sudah pakai masker sampai APD. Akan tetapi, hal itu tak mengurangi kegemarannya untuk jajan dan belanja di pasar.
"Banyak jajanan pasar, aku (suka) itu klepon, kue cubit, kue pepe. Gue doyan banget. Makanya gue mau bikin. Dulunya nggak boleh (ke pasar sama suami), tetapi gue mah emaknya pasar mania ya nggak apa-apalah, kan bersih juga," jawab Bunga Zainal.
(pus/nu2)