Iming-Iming Anak Nia Daniaty Ajak Korban Gunakan Jasanya Daftar CPNS

Iming-Iming Anak Nia Daniaty Ajak Korban Gunakan Jasanya Daftar CPNS

Pingkan Anggraini - detikHot
Senin, 27 Sep 2021 21:43 WIB
Agustin, Wanita yang Ngaku sebagai Korban Anak Nia Daniaty
Agustin, korban terduga penipuan oleh anak Nia Daniaty. Foto: Hanif Hawari
Jakarta -

Agustin, salah satu korban dugaan penipuan, mengungkapkan cara Olivia Nathania, anak Nia Daniaty itu memikat hati korban-korbannya untuk ikut jasanya mendaftar CPNS.

Kata Agustin, iming-iming itu berawal dari pesan WhatsApp yang dikirimkan Olivia Nathania. Pesan itu merupakan ajakan menjadi CPNS melalui jasanya.

Agustin saat itu tertarik karena anaknya baru saja lulus kuliah dan membutuhkan pekerjaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia menawarkan langsung, 'Bu, ada nggak yang mau masuk CPNS?'. Habis itu, 'ada anak Ibu. Kebetulan anak Ibu baru lulus sarjana'," kata Agustin saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

Saat itu, Olivia Nathania mengaku akan membantu anak Agustin masuk CPNS dengan jalur yang tidak biasa.

ADVERTISEMENT

Saat itu Olivia menegaskan, perbantuan itu menjadi salah satu timbal baliknya lantaran Agustin adalah guru SMA nya. Olivia mengaku saat itu sudah sukses dan ingin memberikan bantuan.

"(Dia bilang) 'ya sudah, Bu, saya bisa bantu. Ini salah satu wujud saya membantu Ibu karena saya sekarang sudah sukses, saya ingin berbakti kepada guru," lanjut Agustin.

Mendengar perkataan itu, Agustin terenyuh hatinya, ia merasa ada seorang murid yang ingin membantunya.

Olivia Nathania meminta agar Agustin mengajak banyak orang untuk ikut jasanya. Cara masuk CPNS melalui Olivia juga disebut tanpa menggunakan tes seperti biasanya.

Olivia Nathania juga menjelaskan, program jasanya untuk menggantikan pegawai-pegawai yang keluar karena terindikasi narkoba atau meninggal dunia karena COVID-19.

"Dia menawarkan lagi, 'Bu, tolong, mumpung saya sudah bisa bantu. Karena terus terang, saya sudah menjadi Direktur Utama KJB Berau Batu Bara, di mana di situ, banyak pejabat-pejabat. Mumpung saya punya link'," kata Agustin.

"Kita bukan tes CPNS. Jadi, kita ini jalurnya, jalur pengganti. Jadi, orang yang sebenarnya sudah lolos CPNS, ada yang terindikasi narkoba dan sebagainya, akhirnya dikeluarkan, digantilah. Kayak tambal sulam," lanjut Agustin.

Namun, Olivia juga sempat melakukan pengambilan Surat Keputusan (SK) setelah pembayaran. Agustin dan korban yang lainnya melakukan tes wawancara sekaligus pengecekan berkas.

Agustin berujar segala persyaratan yang diminta Olivia Nathania sama seperti tes CPNS resmi, sehingga membuatnya sangat yakin dengan ajakan itu.

Tak hanya itu, dalam SK tersebut terdapat kop surat BKN, tanda tangan Kepala BKN, serta hologram lambang garuda.

Sebagai informasi, salah satu korban bernama Karnu melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.

Laporan itu kini tercatat dengan nomor pelaporan STTLP/B/4728/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Olivia Nathania dan suaminya, dilaporkan dengan dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau 263 KHUP tentang penipuan, penggelapan dan pemalsuan surat-surat.




(pig/srs)

Hide Ads