Absen Lagi, Keseriusan Cerai Ririn Dwi Ariyanti-Aldi Bragi Dipertanyakan

Sidang perceraian Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi kembali digelar. Sidang bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan agenda mediasi.

Dalam mediasi yang diagendakan kedua ini, Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi lagi-lagi kompak tak hadir. Alasannya karena kedua belah pihak sibuk sehingga tidak bisa menghadiri persidangan.

"Hari ini agendanya mediasi, seharusnya hari ini mediasi tapi karena memang kedua prinsipal tidak bisa hadir baik pemohon maupun termohon jadi diundur lagi untuk minggu depan," ujar kuasa hukum Ririn Dwi Ariyanti, Riri Purbasari, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).

Untuk Ririn Dwi Ariyanti, Riri Purbasari tidak bisa menjelaskan secara rinci kesibukan apa yang sedang dijalani oleh kliennya. Namun alasan lainnya, Ririn Dwi Ariyanti takut dengan kerumunan yang terjadi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

"Dari kami selain ada kesibukan ya terpenting memang ada hal yang memang tidak bisa dihindari kegiatan yang memang harus dilakukan," kata Riri Purbasari.

"Juga setelah itu mereka penyintas COVID kan, jadi untuk menghindari kerumunan dan juga adanya terpikir untuk demi anak-anak agar semua proses berjalan lancar," lanjutnya.

Begitu pula dengan Aldi Bragi. Ia memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Kurang lebih prinsipal kami mas Aldi masih ada kesibukan yang membuatnya tidak hadir," imbuh kuasa hukum Aldi Bragi, Fajar Reyhan dalam kesempatan yang sama.

"Jadi tadi sudah kita sampaikan mohon maaf tidak bisa hadir dan sama mereka juga penyintas COVID ya, tapi terlepas dari itu perintah majelis hakim akan dilaksanakan dan upayakan mereka hadir," paparnya.

Hakim berharap Ririn Dwi Ariyanti dan Aldi Bragi bisa hadir di mediasi yang ketiga. Yaitu minggu depan, tepatnya tanggal 30 September 2021.

"Jadi mediasi Belum dilaksanakan bukan gagal. Karena secara hukum acara memang prinsipal itu harus hadir dua-duanya, ya jadi karena memang kedua-duanya belum hadir maka mediasi hari ini ditunda untuk minggu depan dimana kedua pihak harus hadir," beber Fajar Reyhan.

"Iya, kami upayakan untuk hadir. Tanggal 30," tukasnya.