Abdee Negara Jadi Komisaris Telkom, Ini Kata Slank

Abdee Negara Jadi Komisaris Telkom, Ini Kata Slank

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Sabtu, 29 Mei 2021 09:22 WIB
Abdee Negara
Abdee Negara Jadi komisaris Telkom. Foto: Desi/detikHOT
Jakarta -

Abdi Negara Nurdin atau Abdee yang merupakan gitaris Slank, diangkat menjadi komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) melalui Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat (28/5/2021).

Bersama dengan diangkatnya Abdee Negara, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama Telkom, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh Rhenald Kasali.

Slank enggan berkomentar mengenai posisi baru Abdee Negara di perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi awak media pada Jumat (28/5) malam, personel Slank, Ridho Hafiedz, mengaku tidak memiliki tanggapan apapun. Alih-alih berkomentar, dia justru mengaku sedang menjalani proses rekaman.

ADVERTISEMENT

"Aku nggak komentar, aku lagi rekaman," ujarnya dia melalui sambungan telepon.

"Aku nggak ada tanggapan," tegasnya lagi.

Ketika ditanyai apakah dia sudah mengetahui perihal pengangkatan Abdee Negara sebagai komisaris Telkom, Ridho mengaku telah mendapatkan informasi tersebut.

"Sudah," katanya singkat.

Abdee Negara bergabung dengan Slank sejak 1997. Dirinya menggantikan posisi Pay dalam formasi band yang bermarkas di Potlot, Jakarta Selatan tersebut.

Selama bergabung dengan Slank, Abdee Negara terbilang memiliki posisi penting. Bersama band tersebut, dirinya pun terlibat dalam penggarapan sejumlah album di antaranya tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), Virus (2001), Anthem For The Broken Hearted (2009), I Slank U (2012), dan Slank Nggak Ada Matinya (2013).

Pria kelahiran 28 Juni 1969 itu sempat vakum dari Slank karena sakit yang diidapnya. Setelah perlahan pulih, Abdee Negara kembali terlibat dalam band.

Dia ikut menggarap album ke-23 Slank yang berjudul Slanking Forever. Abdee Negara tercatat mengisi instrumen gitar dalam tiga lagu, yakni Jangan Marah, So Goodbye dan Bercinta di Sorga.

"Saya nangis. Setiap lagu Slank secara musik dan lirik jadi cerminan Slank itu sendiri. Metamofosa, perkembangan, jiwa dan idealisme Slank termasuk spiritualisme Slank," ujar Abdee saat albumnya dirilis.




(srs/wes)

Hide Ads