Citra Scholastika pernah mengalami perundungan saat remaja. Ia dikatai oleh teman-temannya dengan kalimat yang menyakitkan.
Hal itu terjadi karena Citra Scholastika begitu cuek dengan penampilannya. Saat sekolah, ia pun jarang bergaul karena lebih memilih menjadi seorang kutu buku.
"Aku dulu orangnya cuek banget, nggak terlalu aware sama yang namanya makeup, nggak terlalu awere sama namanya gaya, style segala macam. Dan kayaknya di masa remaja, masa-masa puber kayak semua cewek-cewek itu pasti belajar makeup. Lagi belajar mix n match baju style gaya dan macam-macam," ujar Citra Scholastika saat ditemui di Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku cenderung lebih memakai baju, ngelakuin apa pun yang aku suka. Nggak based on tren. Dan itu jadi berbeda," sambungnya.
Kalimat yang paling menyakitkan adalah ketika Citra Scholastika disebut telah mengotori mata teman-temannya. Hal itu masih jelas teringat oleh sang penyanyi hingga saat ini.
"Sebenarnya label itu juga kayak, nggak, sehalus mungkin nggak asik saja atau aku di-bully karena merasa aku jelek aja. Mereka merasa aku mengotori mata mereka. Sejenis itu lah," tutur Citra Scholastika.
Kendati demikian, Citra Scholastika tidak terlalu membawa hal itu ke dalam hati. Jika ia menanggapinya dengan perasaan, bisa saja hal itu menyakitkan hatinya.
"Iya yang aku lalui adalah aku cuekin saja dan aku fokus dengan apa yang aku suka. Kayak dulu aku suka baca buku. Mungkin di fase itu kayak banyak yang bilang aneh kayak gitu ya, kayak punya dunia sendiri. Di saat lain suka dandan nongkrong, aku sukanya ke perpustakaan," papar Citra Scholastika.
"Ternyata menyenangkan sekali dan aku jadi fokus sama hal yang nyenengin sekali. Sambil aku denger yang bully-bullyan itu. Kenapa yang orang bisa seperti itu, untuk melabelkan orang lain untuk tidak sama dengan mereka. Jadi aku lebih cuek," pungkas Citra Scholastika.
(hnh/wes)