Mark Sungkar resmi dinyatakan sebagai tahanan kota usai permohonan pihak kuasa hukum dan anaknya dikabulkan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada 4 Mei 2021.
Hari ini Rabu, (5/5/2021) Mark Sungkar tampak meninggalkan Rumah Tahanan Kejaksaan Agung dengan menggunakan pakaian serba putih dengan peci putih. Mark tampak ditemani istrinya, Santi Asoka Mala, saat keluar dari rumah tahanan.
Saat ditemui awak media, Mark Sungkar juga memanjatkan syukurnya lantaran dapat menghirup udara bebas meski statusnya masih terdakwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya bersyukurlah karena sekaligus saya berterima kasih kepada seluruh sahabat, teman, penjabat tinggi maupun tetangga, istri, maupun semua keluarga yang mendoakan yang berusaha untuk mengurangi beban saya sehingga saya tidak lagi ditahan di dalam. Jadi tahanan luar. Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan Allah membalasnya," ujar Mark Sungkar saat dijumpai di Kejaksaan Agung, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Mark Sungkar juga meminta maaf atas kesalahannya selama ini yang tampak di publik. Ia meminta agar diberikan pintu maaf di masa bulan Ramadhan ini.
"Saya mohon maaf apabila ada kesalahan, tutur kata saya yang kurang baik selama ini. Di bulan yang suci saya mohon maaf lahir dan batin," tutur Mark Sungkar.
"Masalah saya ditahan. Itu fisik. Secara batin saya tidak merasa ditahan," sambungnya.
Saat ini Mark Sungkar mengaku sangat bersyukur dapat bertemu kembali sanak keluarganya di rumah. Ia mengaku sangat ingin berjabat tangan dan memeluk keluarganya di rumah.
"Yang penting sekarang udah bisa pulang. Saya bisa berjabat tangan, meluk, istri cucu, tidak fiktif lagi. Itu sajalah, sudah," lanjutnya.
Selain membahas perihal rasa syukurnya, Mark Sungkar turut menjelaskan alasan Shireen Sungkar dan Zaskia Sungkar tak hadir menjemputnya. Ia menegaskan memang tak ingin kedua putrinya itu hadir menjemputnya.
"Ya anak saya cuma dua yang perempuan, Shireen dan Zaskia. Memang saya larang (jemput). Jadi istri yang menjemput," tutup Mark Sungkar.