Demi Lovato nyaris kehilangan nyawanya karena kecanduan obat-obatan terlarang dan alkohol. Dia kini mengaku telah sembuh dari kecanduan. Cerita itu kerap kali dia bagikan dalam beberapa kesempatan, termasuk dalam seri dokumenter tentang dirinya yang tayang di YouTube.
Namun, belakangan, Demi Lovato mendapat kritikan dari berbagai pihak karena dirinya ternyata hanyalah Californian sober atau istilah yang digunakan untuk seseorang yang lepas dari kecanduan obat-obatan terlarang tapi masih mengkonsumsi alkohol dan marijuana.
Karena kritikan itu, dalam wawancara dengan Zach Sang, dikutip dari NME, Sabtu (24/4/2021), Demi Lovato mengatakan dirinya tidak ingin lagi membahas mengenai proses kesembuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagiku, aku memutuskan aku mungkin tidak akan lagi membahas tentang tolak ukur kesembuhanku dan seperti apa itu," ujar dia.
Pelantun Heart Attack itu melanjutkan, "Karena ketika aku membahasnya secara rinci dengan orang-orang, ini seperti membuka diriku untuk orang lain lebih dari yang kubutuhkan."
Perempuan kelahiran 20 Agustus 1992 itu melanjutkan, "Aku tidak berkata itu (menjadi Californian sober) bisa efektif untuk semua orang, solusinya tidak hanya ada satu untuk semua masalah dan ada beberapa pilihan."
"Ini hanya tentang mengidentifikasikan mana yang paling baik untukmu dan gunakan lah itu," sambung dia.
Sebelumnya, dalam seri dokumenter Dancing with the Devil, Demi Lovato membuka cerita tentang dirinya yang sempat mengalami over dosis dan nyaris meregang nyawa.
Dalam dokumenter itu, orang-orang yang dekat dengan Demi Lovato, misalnya Scooter Braun dan Elton John turut diwawancara dan menyatakan ketidaksetujuannya pada sikap sang bintang yang hingga kini masih mengkonsumsi alkohol dan ganja.
Di awal bulan ini, Demi Lovato baru saja merilis album berjudul Dancing With The Devil... The Art Of Starting Over.