Perseteruan antara pembawa acara Piers Morgan dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle tak kunjung mereda meskipun ia sudah keluar dari acara Good Morning Britain. Kini ia pun menjabarkan sejumlah kebohongan yang dilakukan oleh keduanya dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey.
Ia pun menyebutkan ada 1 klaim yang dibuat oleh keduanya dan menurutnya Meghan Markle adalah sosok yang mengalami delusi.
"17 klaim berbeda yang dibuat oleh pasangan itu telah dibuktikan ketidakbenarannya, terlalu dibesar-besarkan dan tak bisa dibuktikan (bohong belaka). Aku tak mengerti kenapa aku harus percaya pada orang yang tak mengatakan kebenaran," tuturnya pada pembawa acara Fox News, Tucker Carlson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada begitu banyak kebohongan besar yang menggelikan di dalam wawancara itu dan sejujurnya pada akhirnya, berkata aku mempercayainya sama saja dengan aku percaya dengan Pinokio. Haruskah aku?" tambahnya.
Piers Morgan pun tak merinci apa saja 17 klaim yang tak benar yang diungkapkan keduanya. Dilansir dari DailyMail, disebutkan beberapa pernyataan tak benar yang dikatakan keduanya seperti:
Harry dan Meghan telah menikah tiga hari sebelum upacara pernikahan di Windsor bersama Uskup Agung Canterbury.
Pernyataan Meghan Markle soal pernikahan tersebut kemudian dibantah olehnya dalam waktu dua minggu setelah wawancara bersama Oprah tayang. Ia pun menjelaskan jika saat itu dirinya dan Pangeran Harry tak menikah melainkan hanya bertukar janji saja di hadapan Uskup Agung Canterbury di Kensington.
Apalagi setelahnya beredar sertifikat pernikahan mereka yang menunjukkan jika keduanya resmi menikah pada 19 Mei 2018 dengan biaya hingga 32 juta poundsterling yang diambil dari dana pajak.
Archie tak mendapatkan perlindungan karena ia bukan pangeran
Dalam wawancara tersebut Meghan mengeluhkan jika saat dirinya hamil, ia dan Harry kerap berdiskusi tentang putranya yang tak akan mendapatkan pengamanan dan juga tak akan mendapatkan gelar bangsawan.
Nyatanya menjadi seorang Pangeran atau Puteri tak berarti jika mereka akan langsung mendapatkan perlindungan yang dibebankan pada negara. Contohnya Putro Beatrice dan Eugenie tak mengambil biaya keamanan dari pajak.
Sementara itu Archie bisa saja mendapatkan gelar kerajaan (HRH) atau sebutan Pangeran ketika kakeknya, Pangeran Charles mengambil takhta kerajaan. Hal itu seperti yang diulis dalam peraturan George V pada 1917.
Meghan tak bertemu dengan Samantha sejak 19 tahun lalu
Meghan Markle dan Samantha Markle memang dikenal kerap beradu pendapat dan saling serang sejak beberapa tahun terakhir. Hubungan tak baik itu pun membuat Meghan mengakui jika dirinya sudah lama sekali tak bertemu saudari tirinya itu.
"Terakhir kali aku bertemu dengannya mungkin sekitar 18 sampai 19 tahun," tuturnya.
Namun pernyataan itu pun kembali terbantahkan karena muncul sebuah foto di mana Samantha dan Meghan Markle bersama-sama di acara wisudanya pada 2008 atau sekitar 13 tahun lalu.
Samantha pun kembali membantah pernyataan Meghan soal dirinya dan masa kecil mereka yang tak akur. Ia pun menjelaskan jika mereka tumbuh bersama dan tak seperti yang dikatakan olehnya.
"Aku tak habis pikir bagaimana ia bisa bilang aku tak mengenalnya dan ia adalah anak satu-satunya. Kita punya banyak foto saat menjalani hidup bersama. Bagaimana ia bisa mengaku tak mengenal diriku?" tuturnya pada Inside Edition.
(ass/dar)