Pengakuan Meghan Markle bersama Pangeran Harry di wawancara dengan Oprah Winfrey menuai pro dan kontra. Kecaman juga dilayangkan kepada mereka.
Meghan Markle dianggap hanya berpura-pura dan menempatkan dirinya sebagai korban. Tudingan itu datang dari pembawa acara Inggris, Piers Morgan.
Piers Morgan menyampaikan tanggapannya terhadap Meghan Markle dengan menyebut istri Pangeran Harry itu berakting dan merencanakan dirinya menjadi korban. Tak sedikit yang menyebut tindakan pembawa acara Good Morning Britain itu di luar batas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk saat Piers Morgan juga menyebut pengakuan Pangeran Harry yang harus mandiri secara finansial sejak awal 2020 tidaklah benar. Morgan mengatakan ,"Pangeran Charles telah membiayai Harry dan Meghan sejak lima tahun terakhir."
Tak sedikit yang kemudian mempertanyakan sikap presenter 55 tahun ini. Piers Morgan mengatakan, meski Meghan dan Harry mengungkapkan pengalaman mereka selama berada di anggota keluarga kerajaan, namun tak berarti semua yang dikatakan itu adalah kebenaran.
![]() |
"Hanya karena mereka mengungkapkan semuanya, bukan berarti hal itu benar seperti yang mereka katakan," sanggah Piers Morgan.
Sang presenter dianggap tak menanggapi serius perihal isu perundungan yang dicetuskan Meghan Markle di wawancara tersebut.
Piers Morgan kini menuai kecaman atas tindakannya. Ia yang memutuskan walk out dari tengah-tengah acara Good Morning Britain dibuatkan petisi agar acara tersebut memecatnya.
Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry masih menjadi sorotan hingga kini. Tayangan eksklusif itu menuai jumlah penonton yang tinggi sejak disiarkan pada 7 Maret 2021 di saluran TV CBS.
Tayangan wawancara yang dipandu Oprah Winfrey itu dikabarkan disaksikan oleh 17,1 juta penonton. Jumlah yang dicapai 3 kali lipat lebih banyak dari tayangan acara Golden Globe yang dilangsungkan belum lama ini.
(doc/wes)