Belum dipastikan apakah pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar akan diundur atau tidak. Krisdayanti meski berjauhan tetap mendoakan yang terbaik untuk sang putri sulung.
Setelah bercerai dari Anang Hermansyah, kedua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah tinggal bersama sang ayah. Jelang melepas anak sulungnya menikah, Krisdayanti bicara soal perasaannya.
"Artinya ya namanya juga anak sulung ya. Ya artinya kita membutuhkan effort lebih besar, karena ini dua keluarga. Sama seperti juga dialami mungkin dengan keluarga lain yang mungkin terkendala dengan perpisahan," ucap Krisdayanti soal perasaannya jelang pernikahan Aurel Hermansyah ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya di sini ada banyak hati yang mesti dijaga, dirawat, dan jangan sampai menyakitkan. Dan jangan sampai tidak memberikan kenyaman. Saya serahkan semua ke Gusti Allah," harapnya.
Tanpa harus diminta, Krisdayanti sebagai ibu akan mendukung apapun yang jadi keputusan Aurel Hermansyah. Meski belum bertemu langsung dengan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Krisdayanti merestui keduanya menikah.
"Support semua nggak usah diminta. Support-nya pokoknya nggak pakai syarat lagi. Masa saya nggak merestui. Kan mereka yang menjalani, mereka yang tahu, mereka yang memilih, dan mereka yang akan menghadapi," tutur Krisdayanti.
Ada perasaan sedih yang dirasakan Krisdayanti. Sepuluh tahun tinggal berjauhan tentunya pernikahan Aurel menjadi jenjang yang tantangannya pun semakin tinggi.
"Ya pisah dari mereka sudah 10 tahun juga sedih, sekarang (Aurel akan) menikah, jenjangnya lebih besar, tinggi, challenge-nya lebih besar, dan mereka harus hadapi itu," aku Krisdayanti.
"Saya juga nikahnya seumuran Aurel, tantangannya lebih besar, belajar, peraturan banyak, berkomunikasi dengan suami, komunikasi internal, komunikasi dengan keluarga, komunikasi dengan mertua. Nanti sambil berjalan (akan mengajarkan Aurel). Kan kalian tahu anak-anak nggak tinggal sama saya," tutup Krisdayanti.
Baca juga: Krisdayanti Penuh Kebahagiaan di Bulan Maret |
(pus/wes)