Aa Gym memiliki nama asli Yan Gymnastiar. Selain dikenal sebagai seorang pendakwah, ia juga merupakan penyanyi, penulis buku, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid di Jalan Geger Kalong Girang, Bandung.
Ia menjadi populer karena dakwah-dakwahannya yang menyejukan hati serta praktis. Penasaran dengan sosok Aa Gym? Simak profilnya berikut ini.
Pendidikan Aa Gym
Aa Gym sejak kecil dididik dalam lingkungan militer. Ayahnya seorang perwira angkatan darat dengan pangkat terakhir letnan kolonel. Tak hanya sikap disiplin dalam urusan umum dalam beribadah juga diterapkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekolah dasar, menengah hingga perguruan tinggi ia selesaikan di Bandung, Jawa Barat. Aa Gym pernah berkuliah di dua tempat. Satu tahun di Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) Unpad, Bandung. Tiga tahun di Akademi Teknik Jenderal Ahmad Yani (kini Universitas Ahmad Yani - Unjani).
Perjalanan Karier
Aa Gym telah menekuni banyak hal mulai dari menjual koran hingga menyetir angkutan umum untuk membiayai kuliahnya di teknik elektro sebelum berubah haluan menjadi wirausahawan.
Ia mulai belajar agama secara khusus kepada KH. Khoer Affandi, seorang ulama tassawuf pemimpin Ponpes Miftakhul Huda - Tasikmalaya dan KH. Moh Tasdiqin - pengasuh pondok pesantren Kalangsari, Cijulang, Ciamis Selatan, kakek dari istrinya.
Kerja keras dan belajar yang tekun, Aa Gym berujung manis. Pada 1990, ia mendirikan Yayasan Daarut Tauhiid di Bandung. Dengan yayasan ini Aa Gym bisa leluasa untuk mengembangkan potensi, kiprah, dan usahnya lebih luas lagi. Ia memulai serius bergerak di bidang pendidikan, dakwah, dan sosial.
Di luar pendidikan, Aa Gym juga melebarkan dan mengembangkan koperasi pesantren dalam bidang usaha jasa dan perdagangan, media. Dari jasa biro travel, Baitul Mal wat Tamwil, mini market, percetakan, menerbitkan tabloid, Radio, hinggga produksi program tv. Mereka tergabung dalam holding MQ Corporation.
Seiring mengembangkan konsep pendidikan pesantren, Aa Gym juga mulai berkosentrasi dakwahnya dengan konsep manajemen qolbu (hati), jagalah hati. Konsep dakwah yang adem dan mengutamakan akhlak menarik perhatian ummat. Ummat merasa tidak dijejali perbedaan pendapat soal tata cara ibadah melainkan hati yang bersih dan suci.
Punya Program Acara Sendiri
Aa Gym mulai dikenal oleh masyarakat sejak mengisi program Hikmah Fajar di RCTI pada 2000. Sukses dengan dakwah yang disampaikan, pada tahun berikutnya Aa Gym memiliki program mandiri berjudul Manajemen Qolbu.
Menikah
Pada 1988, Aa Gym menikah dengan Ninih Muthmainnah Muhsin atau yang dikenal dengan nama Teh Nini. Dari pernikahan mereka ini Aa Gym dan Teh Nini dikaruniai enam orang anak.
Pada 2006, Aa Gym berpoligami dan menikah lagi dengan Alfarini Eridani, seorang janda dengan 3 anak yang berprofesi sebagai mantan model. Banyak penggemarnya yang merasa kecewa.
Bahkan ada yang mengirim SMS berantai, menulis di blog dan Surat Pembaca, menelepon ke stasiun TV, berhenti berkunjung ke Daarut Tauhiid, hingga ikut turun jalan dan berdemo menentang poligami.
Kesehatan
Aa Gym sempat positif COVID-19 pada Desember 2020. Hal ini diungkapkan dalam unggahan di akun Instagramnya, Selasa (29/12/2020).
Tak hanya di Instagram, Aa Gym juga menyampaikan kabar ini di kanal Youtube pribadinya 'Aagym Official'. Video pada akun tersebut berjudul Jangan Berharap Ke Makhluk, tepatnya di menit ke-30.
(nu2/nu2)