Indonesia kembali dihantam duka. Syekh Ali Jaber meninggal dunia pagi tadi.
Syekh Ali Jaber meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Belakangan kondisinya sempat memburuk dan dilarikan ke ICU.
Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta. Ia wafat di usia 44 tahun, meninggalkan istri dan satu anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya Syekh Ali Jaber masuk rumah sakit karena Corona. Namun, saat ini Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Corona.
"Semalam mulai kritis jam 23.00. Sudah pasang ventilator kurang lebih 16 hari," ujar Ustaz Yusuf Mansur saat dihubungi.
Syekh Ali Jaber pun telah dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang. Wajahnya saat meninggal ramai disebut bersinar dan tersenyum.
"Saya ngelihat langsung tadi tuh, cuma kan nggak enak mau videoin. Tapi senyumnya, allahu akbar. Senyum sampai kelihatan gigi sungging gitu. Ih terang banget mukanya, benar dah," kata Ustaz Yusuf Mansur di Pondok Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021).
"Demi Allah wajahnya bersih dan tersenyum. Semoga ini ciri-ciri orang beriman. Semoga wafatnya beliau betul-betul wafat yang dimuliakan. Doakan keluarganya, keturunannya, semua umat. Supaya kita bisa ambil hikmah dari ucapan-ucapannya. Semoga syariat beliau mencari ilmu dapat pahala," tutur Aa Gym sambil menangis dalam video di Instagram.
Syekh Ali Jaber dinilai membawa dampak besar bagi Indonesia. Mendiang dirasa sudah membangkitkan masyarakat Indonesia untuk jadi penghapal Alquran.
"Beliau mujahid, aset kita, beliau membangkitkan semangat untuk jadi penghapal Alquran. Beliau sudah mengalqurankan Indonesia. Beliau orang mulia ya Allah," tutur Ustaz Ahmad Alhabsyi sambil menangis dalam video di media sosial.
Banyak kenangan lagi diungkap public figure soal Syekh Ali Jaber. Satu keinginan Ali Jaber untuk Tanah Air dan dunia lalu diungkap mertuanya.
"Perhatian dari media ini, membawa juga syiar, ilmu, dan amalnya Syekh Ali yang pernah dilakukan beliau selagi beliau masih hidup. Sebab kekuatan beliau, beliau menginginkan supaya umat Islam itu menguasai Alquran, menguasai ilmu di dalamnya, lalu juga mengamalkan apa yang ada di dalam Alquran. Dan kemudian juga kami menginginkan bantuan dari media untuk bisa mensiarkan kehangatan dari kejadian sore hari ini," ujar mertua Ali Jaber, Arif Rahman, saat ditemui awak media, Kamis (14/1/2021).
Arif Rahman juga menceritakan kondisi istri dan anak Syekh Ali Jaber. Ia mengatakan mereka sudah tegar menerima kenyataan Ali Jaber telah tiada.
"Kondisinya dari anak-anak baik, ini kan Syekh Ali Jaber ini keluarga yang taat, jadi sudah biasa menghadapi musibah, menghadapi kegembiraan, semuanya dihadapi dengan kedekatan beliau dan keluarganya kepada Allah SWT," tutur Arif.
Baca juga: Haru Biru di Pemakaman Syekh Ali Jaber |
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah. Namun beberapa waktu lalu ia telah resmi jadi Warga Negara Indonesia.
Selama di Tanah Air, Syekh Ali Jaber merupakan ulama yang terkenal. Ia juga beberapa kali isi program TV, salah satunya Hafiz Indonesia.
(mau/aay)