.webp)
Mpok Alpa dikenal sebagai sosok ceria dan penuh canda tawa. Oleh karena itu, gak ada yang tahu dirinya sebenarnya menahan sakit karena kanker yang bersarang di payudaranya.
Asisten pribadinya, Tika, mengungkap cerita soal kondisi Mpok Alpa yang selalu terlihat ceria. Tika mengatakan selama menjalani aktivitas syuting, Mpok Alpa kerap menunjukkan keceriaan meski sedang menahan rasa sakit.
"Di depan kamera harus ceria, semangatnya luar biasa, dan beliau gak pernah nih syuting gak pernah beliau tuh nyeletuk, 'Aduh Tika gue capek. Tika gue capek', gak pernah sama sekali dia bilang capek. Pasti semangat," ungkap Tika, asisten Mpok Alpa, saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sering merasakan nyeri, pemilik nama lengkap Nina Carolina itu tak pernah mengeluh secara langsung di hadapan orang lain. Hanya lewat lirikan mata kepada asistennya, ia memberi tanda sedang menahan rasa sakit.
"Mau apa pun yang dia lagi rasain yang tiba-tiba kata dia nyeri, tapi dia selalu, dia kalau di tempat syuting kalau dia udah lirik-lirikan sama saya berarti ada yang dirasain sama dia itu," tutur Tika.
Lebih lanjut, Tika mengatakan Mpok Alpa memiliki keyakinan kuat untuk terus semangat. Mpok Alpa merasa apabila tetap merasa kuat dan optimis, orang-orang terdekat akan ikut merasakan energi yang sama.
"Apa pun yang beliau rasain ketika lagi syuting, tiba-tiba nyeri, tiba-tiba dia ngerasa. 'Ya Allah gue kuat gak ya', dia selalu meyakinkan dirinya sendiri, 'Gue kuat, gue sehat. Kalau gue sehat, kalau guenya semangat, orang-orang terdekat gue pun pasti lebih semangat dari gue'. Dia selalu seperti itu," beber Tika.
Meskipun jadwal syuting padat, pihak manajemen selalu menyisihkan waktu agar Mpok Alpa bisa beristirahat. Hal itu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatannya tetap terjaga.
"Kita kan dari Senin sampai Jumat itu ada satu harilah yang kita libur kadang ada calling-an pun kita gak ambil. Maksudnya biar beliau itu istirahat," tegasnya.
Tika memahami Mpok Alpa selalu semangat untuk bekerja dan gak mau berdiam diri terlalu lama. Oleh karena itu, manajemen yang memaksa dan memberikan waktu untuk Mpok Alpa libur tanpa harus diminta.
(ahs/pus)
