Sejak Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur dari anggota senior keluarga kerajaan, drama tak pernah berakhir. Ia mengaku sedih sekaligus patah hati karena hal tersebut.
Seorang teman Harry, Tom Bradby, mengatakan adik dari Pangeran William itu patah hati karena situasi yang terjadi selama setahun belakangan.
"Saya pikir dia (Pangeran Harry) patah hati dengan situasi keluarganya. Anda tidak perlu memiliki pengetahuan untuk mengetahuinya tapi saya pikir itu benar," kata Tom Bradby dilansir dari ET, Minggu (17/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tom Brady melakukan tur Afrika bagian selatan bersama dengan Meghan Markle dan Harry untuk sebuah dokumenter. Film dokumenternya berjudul Harry & Meghan: An African Journey yang memberikan wawasan tentang episode Love your Weekend.
Menurut keterangan Tom Brady, saat ini kondisi mereka sudah lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Jadi apakah mereka tidak bahagia? Tidak, saya pikir mereka puas, hal-hal yang mereka lakukan cukup membuat mereka bersemangat," katanya.
"Situasi dengan keluarga jelas-jelas tidak ideal dan ini merupakan tahun yang sulit bagi mereka semua. Tapi apa mereka tidak bahagia di luar sana (di luar kerajaan Inggris)? Tidak, menurut saya tidak benar," sambung Tom Brady.
Kini Harry dan Meghan Markle, lanjut dia, tahu posisinya di masyarakat umum. Mereka juga menuturkan perjalanan keduanya tidaklah mudah.
Pada Januari 2020, Meghan Markle dan Harry mengumumkan niat mereka untuk keluar dari anggota senior keluarga kerajaan. Sejak itu, mereka pindah tempat tinggal ke Montecito, California, tempat mereka membesarkan putranya yang berusia 1 tahun, Archie Harrison.
Langkah besar itu membuat keluarga kerajaan geram. Mereka dinilai tidak mendiskusikan hal tersebut kepada Ratu Elizabeth II sampai kakak laki-lakinya Pangeran William.
Bahkan hubungan Pangeran William dan Harry disebut meregang akibat keputusan tersebut dan adanya Meghan Markle dalam kehidupan mereka.
Seorang sumber kerajaan Katie Nicholl, baru-baru ini mengatakan pasangan ini berkesempatan terhubung kembali dengan keluarga kerajaan Inggris selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.
(tia/tia)