Setelah kabar meninggalnya Chacha Sherly, beredar kabar jika ada masalah saat sang pedangdut menjalani perawatan. Sebuah akun TikTok bernama @dras_15 menuding ada kelalaian medis.
Seperti diketahui, Chacha Sherly menjadi salah satu korban dalam kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 428 pada Senin (4/1/2021). Sehari setelahnya, ia dinyatakan meninggal dunia.
Nyawa Chacha Sherly tidak tertolong karena luka parah di bagian kepala. Ia sempat mengalami koma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut akun tersebut Chacha Sherly tidak langsung mendapatkan pertolongan yang seharusnya dilakukan untuk korban kecelakaan. Ia menilai ada kelalaian yang dilakukan tim medis.
"Ini miris. Korban kecelakaan di tol pendarahan di otak sudah 14 jam hanya dirawat intensif di rumah sakit setingkat puskesmas padahal harusnya masuk ICU untuk segera dilakukan tindakan," tulis akun itu seperti dikutip pada Rabu (6/1/2021).
"Tidak dirujuk alasannya tidak ada rumah sakit yang mau nerima karena full. Masak se-Semarang atau Jateng tidak ada rumah sakit lagi?" sambungnya.
Pemilik akun tersebut mengaku sengaja mengungkapkan dugaan itu ke publik. Ia memang berharap suaranya bisa didengar oleh banyak orang, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Teman-teman saya berharap kalian semua membaca postingan pertama dari akun ini. Dimana postingan memang mau saya viralkan agar sampai ke telinga bapak Gubernur Jateng," terangnya.
Sekali lagi, pemilik akun tersebut menduga ada yang aneh dengan penanganan Chacha Sherly. Ia mendengar adanya kesimpangsiuran saat si pedangdut itu masuk rumah sakit.
"Jadi sebenernya penolakan rujukan almarhum itu simpang siur. Ada dokter bilang karena penuh, ada yang bilang lagi karena reaktif Covid-19. Padahal dirapid dua kali, sekali positif," terangnya.
Apa tanggapan manajer Chacha Sherly soal tudingan itu? Simak halaman selanjutnya.