Setelah Chikita Meidy membuka cerita di Instagram Story soal dugaan judi online atau judol, Indra Adhitya melakukan langkah hukum. Indra Adhitya membuat laporan polisi soal dugaan KDRT.
Indra Adhitya sudah membantah soal tuduhan judol. Terkait dugaan KDRT, Indra melaporkan Chikita Meidy ke Polres Kota Tangerang. Indra Adhitya mengaku sudah keluar dari rumah karena tak sanggup dengan sikap Chikita.
"Klien saya ini keluar dari rumah bukan karena..., klien saya sudah tidak tahan lahir dan batin. Ada intimidasi, ada kekerasan, jadi saudari Chikita ini kayak jagoan. Dia yang mukul suaminya. Jadi kalau ada persoalan sedikit dia memuncak dia punya emosi mentang-mentang suaminya gak mau melawan," kata kuasa hukum Indra, Raidin Anom, dilihat dari Insert Investigasi, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra Adhitya menceritakan soal Chikita Meidy yang dia sebut sulit dibantah. Pria yang menikahi Chikita Meidy pada 2018 itu mengatakan gak jarang emosi istrinya sulit dikontrol.
"Dia bilang sama saya, 'Aku orangnya gak suka dibantah', tapi kalau misalnya keadaan salah masa saya gak boleh bantah? Jadi dari cekcok-cekcok itu buat emosi dia meledak, dia suka lepas kontrol, lepas kontrol itu melayanglah tangannya ke muka saya," cerita Indra.
Salah satu kejadian yang menjadi titik Indra memilih keluar dari rumah karena Chikita Meidy gak terima dirinya membelikan anak iPad. Cekcok itu menimbulkan luka di pelipis Indra.
"Saya membelikan anak saya iPad karena tab-nya dia retak. Dua hari sebelum, anak saya ngadu tab-nya retak. Sebagai ayah aku kok lihatnya kasihan. Jadi saya ada rezeki saya belikan. Pas sampai, 'Ini Nak iPadnya dari Daddy'. Dari situ kita cekcok, dia tanya kenapa gak izin dulu beli iPad," tuturnya.
"Dari situ cekcok akhirnya salah berargumen, akhirnya melayang lagi tangannya, pelipis saya berdarah, kena cincin kali ya. Dia kan kalau mukul membabi buta, saya hanya menangkis-nangkis saja, dari situ saya merasa sudah cukup, besoknya saya putuskan keluar dari rumah," aku Indra.
Usai kejadian itu, Indra langsung memeriksakan kondisinya. Indra keluar dari rumah pada 13 Februari 2025.
"13 Februari 2025 dia keluar dari rumah membawa luka-luka hasil pukulan dari saudari Chikita. Tanggal 13 Februari 2025 di RS Siloam Karawaci, dia langsung ke rumah sakit dan visum," tambahn Raidin.
Menyoal tentang dugaan KDRT yang diceritakan oleh Indra, Adam B Setiadi, kuasa hukum Chikita Meidy mempersilakannya untuk lapor polisi dan membuktikan.
"KDRT seperti apa KDRT-nya? Kalau memang terjadi KDRT, Chikita main tangan atau apa pun yang merugikan dia secara fisik dan mental ya silakan dibuktikan. Silakan buat laporan polisi. Jika buat laporan polisi, saya tim lawyer akan menghadiri laporan polisi," tegas kuasa hukum Chikita Meidy.
Soal kondisi Chikita, kuasa hukum mengatakan kliennya masih merasakan kekecewaan. Namun, Chikita masih beraktivitas normal.
"Baik-baik saja, kecewa ya kecewa cuma secara psikis, finansial gak masalah. Chikita masih baik-baik saja, finansialnya masih oke, hidup normal. Dia kecewa kenapa suami main judol dan pakai uang perusahaan. Jadi ya kita anggap mereka butuh space saja," tukasnya.
(pus/mau)