.webp)
Aktor Ferry Maryadi tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit seusai mengalami kecelakaan di kamar mandi. Insiden tersebut terjadi saat suami Deswita Maharani itu sedang mandi, yang menyebabkan bagian tulang belakangnya mengalami cedera cukup serius.
"Lagi mandi, sudah sampoan sabun segala pas lagi mau sabunan ya mungkin kepelesetlah gitu, akhirnya jatuh dan juga akhirnya kebentur sesuatu," kata Ferry Maryadi dikutip dari Insert Pagi, Minggu (29/6/2025).
Meskipun tak sampai kehilangan kesadaran, aktor berusia 51 tahun itu mengaku tak mengingat detail peristiwa yang menimpanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya gak pingsan, cuman saya lupa kejadiannya," tutur Ferry Maryadi.
"Karena cepat banget sih kayaknya ya gitu," timpal Deswita Maharani.
Deswita Maharani mengenang momen saat pertama kali mengetahui suaminya mengalami kecelakaan. Saat itu, ia sedang syuting dan baru mengetahui kabar tersebut dari putranya.
"Pulang syuting kajian kok gak ada WhatsApp (dari Ferry Maryadi) gitu, gak ada biasanya kan 'aku berangkat ya' gitu ternyata Abay anakku nge-WhatsApp 'ibu ayah jatuh', itu kaget banget," terang Deswita Maharani.
Setelah diperiksa dokter, ditemukan bahwa Ferry mengalami cedera pada sendi antara ruas tulang belakang.
"Di sendinya itu terluka atau tersobek akibat benturan. Nah, akibat benturan itu sendiri terjadilah inflamasi atau pembengkakan," jelas Ferry Maryadi.
Ferry Maryadi mengakui kondisinya sangat mengganggu aktivitas, terlebih ia telah memiliki agenda perjalanan motor bersama The Prediksi.
"Ya, sangat mengganggulah gitu. Apalagi beberapa hari ke depan ada motoran juga," ucap Ferry Maryadi.
Rupanya, kecintaannya pada kegiatan motoran justru menjadi pemicu Ferry Maryadi akhirnya mau dirawat di rumah sakit.
"Yang akhirnya membuat dia menyerah untuk bisa dibawa ke rumah sakit sebenarnya, karena akhir bulan itu ada motoran. Jadi akhirnya dia menyerah daripada gak boleh motoran. Jadi harus mau ke rumah sakit," jelas Deswita Maharani.
Saat ini, Ferry Maryadi masih harus menjalani proses pemulihan dan kemungkinan menerima tindakan medis lanjutan untuk menghindari kekambuhan.
"Kalau cuma dikasih painkiller ini akan terulang lagi. Jadi akan ada tindakan yang lebih serius untuk bisa saya bisa lebih kuat lagi, saya bisa main lebih jauh lagi, saya bisa main sama anak-anak lebih kuat lagi tanpa harus ada keluhan di tempat yang sama," ujar Ferry Maryadi.
(ahs/mau)
