Jakarta -
Kasus video syur mirip Gisel menyita perhatian banyak orang. Bahkan Nikita Mirzani juga ikut memberikan perhatiannya terhadap kasus itu.
Menurut ibu tiga anak tersebut, video berdurasi 19 detik itu adalah hal yang wajar. Meski ia juga tidak mau lebih dalam mengomentari siapa pemeran video tersebut.
"Buat gue sih sebetulnya hal-hal yang wajar ya buat kita orang dewasa mau buat sesuatu," kata Nikita Mirzani di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikita Mirzani juga mengatakan merekam kegiatan ranjang memang punya risiko yang besar. Oleh karena itu, ia tidak menyarankan hal tersebut untuk dilakukan.
"Cuma risikonya ini kalau HP hilang atau dijual, otomatis kan bisa keambil lagi (datanya). Nah, itu yang harus diwaspadai," sambungnya.
Nikita Mirzani mengaku sempat memberikan semangat kepada Gisella Anastasia. Hal itu muncul lantaran ada emosional yang kuat sesama seorang ibu yang memiliki anak.
"Ada awal-awal ya gue sih semangatin saja sesama perempuan sebagai seorang ibu juga. (Pas diperiksa kedua kalinya) Nggak, nggak, cuma semangatin saja sudah. Gue itu kan orangnya nggak mau ganggu segala macam," paparnya.
Nikita Mirzani juga punya alasan mengapa kasus itu tak diteruskan. Pertama karena anak. Dan kedua karena menurutnya konten porno tersebut adalah milik pribadi yang seharusnya tidak diperjualbelikan.
"Ya pertama kasihan ada anak. Kedua kan dia merekam itu kan bukan untuk disebar-sebarkan gitu kan, untuk konsumsi sendiri," katanya.
Belum lama ini, Gisel kembali diperiksa atas kasus video syur mirip dirinya. Ia mengaku mendatangi Polda Metro Jaya karena panggilan dari polisi.
"Aku datang sesuai panggilan saja. Terima kasih," kata Gisel.
Dalam kesempatan itu, Gisel hanya diperiksa untuk melengkapi pemeriksaan sebelumnya. Hingga saat ini, kasus tersebut masih bergulir.
Perkembangan Kasus Gisel di halaman selanjutnya.
Kasus video seks mirip Gisel kini masih terus bergulir di kepolisian. Sudah terhitung lebih dari satu bulan sejak video seks itu muncul dan beredar.
Sedikit kilas balik ke belakang, video seks tersebut pertama muncul di Twitter di pekan awal bulan November lalu. Dalam video berdurasi 19 detik itu, tampil aktivitas ranjang yang dilakukan oleh seorang perempuan di sebuah kamar bersama seorang pria yang wajahnya tampak dari samping kamera.
Ramai video ini tersebar, tak berselang lama muncul laporan yang meminta kepolisian menyelidiki kasus tersebut. Laporan datang dari seorang pengacara bernama Pitra Romadoni dan Febriyanto Dunggio.
Salah satunya mengungkapkan alasan video seks ini mesti ditelusuri dan ditindak sesuai hukum.
"Itu video kan udah jadi trending topic ya di Twitter. Terus udah jadi gue takutin gini, jangan sampai menjadi konsumsi anak-anak di bawah umur," kata Febriyanto Dunggio kepada detikcom, Jumat (13/11/2020).
Keduanya meminta kepolisian mengusut tuntas pelaku di balik video seks ini. Hingga kini memang belum terungkap tersangka yang merupakan pelaku sebenarnya dari pemeran video seks tersebut.
Namun, selama rentang satu bulan lebih kasus ini bergulir, ada serangkaian hal yang muncul di tengah proses penyelidikan polisi termasuk diringkusnya penyebar video tersebut. Berikut rangkaiannya:
1. Dua penyebar ditangkap
Ada dua pelaku yang telah ditangkap tim Subdit Cyber Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Keduanya yakni PP (24) dan MF (22). PP ditangkap di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Sedangkan MF ditangkap di Sawangan, Depok.
Saat ini keduanya ditahan di Polda Metro Jaya dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
2. Pengakuan Gisel soal data yang hilang
Pengacara kondang Hotman Paris mengungkapkan hal yang mengejutkan sekitar dua pekan lalu. Dirinya berucap soal pengakuan Gisel yang kehilangan ponselnya sekitar tiga tahun yang lalu.
Ponsel Gisel itu pernah diberikannya kepada sang manajer. Namun data di dalamnya diduga bocor hingga menjadi perhatian. Padahal data tersebut sudah dihapus oleh mantan istri Gading Marten itu.
"Menurut pengakuan Gisel, handphone itu 3 tahun lalu dikasih ke manajernya dan dia sudah hapus. Entah kenapa bisa nongol," ungkap Hotman.
Namun sayang, Hotman Paris enggan menjelaskan secara gamblang data apa yang bocor tersebut. Ia hanya sedikit bercerita mengenai Gisel yang pernah curhat mengenai hal itu kepadanya.
"Gisel datang ke saya pribadi sebagai teman," tutur Hotman Paris.
3. Gisel masih berstatus saksi
Gisel kembali memenuhi panggilan polisi untuk pemeriksaan. Kali ini ia datang untuk pemeriksaan tambahan dari yang sudah dijalaninya pada 17 November 2020.
Enggan banyak bicara saat ditemui awak media setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, Gisel menegaskan status hukumnya di kasus video syur itu masih sebagai saksi.
"Masih (saksi) dong, Sayang. Permisi," katanya sambil menutup pintu mobil.
Saat pemeriksaan ini, Gisel menghabiskan waktu selama 4,5 jam. Ia datang didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
4. Pengusutan kasus ini terganjal forensik
Polisi memanggil kembali Gisel untuk melengkapi berkas perkara dua orang tersangka penyebar video seks. Sebab, berkas perkara tersangka MM dan PP sudah masuk tahap satu alias P-19. Namun polisi masih memerlukan tambahan dari Gisel.
"Berkas tahap satu terhadap dua tersangka yang sudah kita lakukan penahanan kemarin P19, sudah kita lengkapi termasuk ada beberapa tambahan lagi termasuk Saudari G," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).
Mengenai hasil forensik wajah Gisel, polisi masih menunggu dari ahlinya. Begitu pula mengenai pemeran laki-laki dalam video syur tersebut.
"Sampai saat ini belum, hasilnya masih kita menunggu dari ahli forensiknya," ungkap Yusri Yunus.