Dunia komedi bukan hal baru untuk Malih Tong Tong. Peristiwa dirinya jatuh saat bersama tampil dengan Ade Londok pun punya hikmah bagi Malih.
Komedian sekaligus seniman Betawi ini mengatakan pentingnya belajar sebelum tampil melucu di atas panggung. Hal itu disampaikan Malih saat berbincang dengan Deddy Corbuzier lewat channel YouTube presenter berkepala plontos tersebut.
"Makanya belajar dulu, belajar melawak," kata Malih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aturan-aturannya apa saja?" timpal Deddy kemudian.
"Misalnya ke Mas Deddy, orangnya cakep, gagah. Itu kan bisa, 'aduh Mas, kayaknya ente cakep banget'. Itu udah termasuk komedi. Terus ente ngerasa, 'ah kayaknya gue nggak cakep-cakep amat'. Nah itu kan bisa buat alasan (melucu balik) 'ah, kalau gitu berapa duit lo? gue bayar'. Kan bisa seperti itu," urai Malih.
Tak sedikit komedi masa kini yang melontarkan humor salah satunya lewat olok-olok dengan menghina orang lain.
"(Misalnya), udah tahu peyot pakai dikata. Nah itu kan jatuhnya maksa," timpal Malih lagi.
Pelawak yang usianya sudah memasuki angka 70 tahun ini mengatakan, lawakan yang lucu seharusnya tak dilakukan dengan cara menghina orang lain.
![]() |
"Padahal tidak, seperti yang saya bilang, ngelawak itu tidak harus dipaksain. Kalau emang udah harus lucu, luculah," urainya,
Malih pun memberikan contohnya pada cara berkomedi yang dilakukan salah satu rekannya yang juga komedian asal Betawi, Bolot.
"Bolot aslinya nggak budeg, kenapa bisa lucu? Yang mainnya bisa. Belum tentu yang lainnya jadi budeg udah jelas lucu," timpal Malih.
Meski sedikit terkejut dengan peristiwa humor dengan Ade Londok yang membuatnya sampai jatuh, namun Malih tak lantas terus kecewa. Ia mengatakan siap dipasangkan dengan siapa pun dalam kesempatan di masa datang.
"Boleh (main bareng lagi). Asal dibriefing dulu, apa yang mau lo keluarin," tukas Malih.
(doc/mau)