Masalah lama belum selesai, kini Harvey Weinstein kembali dituntut oleh seorang wanita yang mengaku pernah menjadi korban pelecehan. Wanita tersebut adalah Miriam Haley, asisten produksi Project Runaway yang mengaku dilecehkannya pada 2006.
Miriam mengaku kala itu berkenalan dengan Harvey saat bekerja di perusahaan milik sang miliuner yakni Project Runaway. Ia pun diminta untuk menemuinya di apartemen Harvey pada 10 Juli 2006 di Manhattan.
Kala itu mereka hanya berbincang soal kerjaan saja, namun Harvey memintanya untuk berteriak, 'Oh, no' secara berulang-ulang lalu masuk ke dalam kamar. Lalu ia pun memaksa Miriam untuk ikut ke dalam kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu saja, dua minggu berselang ia pun memperkosa Miriam di sebuah hotel.
"Aku menolaknya, namun ia terus memaksaku. Setiap kali aku melawan dan bangun dari kasur ia mendorongku," ungkapnya sambil menangis.
Parahnya lagi, Harvey sempat ingin memperkosanya saat ia sedang datang bulan. Harvey pun tak percaya hingga membuka paksa pakaiannya.
Atas tindakan tersebut Harvey terancam hukuman penjara 20 tahun. Sebelumnya ia sempat dikenakan hukuman penjara selama 23 tahun atas pemerkosaan tingkat tiga yang dilakukan kepada Jessica Mann pada 2013.
Selain itu, adapula Rowena Chiu yang juga sempat menjadi korban dari kebiadaban Harvey pada tahun 1998. Ia kala itu bekerja sebagai asisten di Miramax, dirinya pun harus berdiskusi soal produksi film dan naskah yang akan digarap. Mereka bertemu pada malam hari dalam sebuah perjalanan bisnis, namun tiba-tiba saja Harvey meminta Rowena Chiu untuk memijatnya.
Ia pun menolak permintaan tersebut dan mendorongnya di kasur lalu melarikan diri. Rowena pun mengajukan tuntutan atas kasus tersebut, namun Harvey Weinstein membantah tuduhan tersebut.
(ass/nu2)