Adjie Notonegoro mengaku pindah agama. Hal itu sudah berlangsung sejak dua tahun yang lalu.
Mengenai kabar tersebut, Ivan Gunawan sudah mengetahuinya. Namun sebagai ponakan, ia enggan untuk mengomentari kabar itu.
Ivan Gunawan menyebut, masalah keyakinan biarlah menjadi urusan masing-masing. Karena hal itu sudah masuk ke ranah pribadi yang tak bisa diganggu gugat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak mau jawab. Semua urusannya masing-masing," ujar Ivan Gunawan kepada detikcom, saat ditemui usai mengisi acara Brownis Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).
Adjie Notonegoro mengenal keyakinan barunya tersebut sejak di dalam penjara. Kala itu, ia tersandung kasus penipuan.
Di balik jeruji besi, Adjie Notonegoro mengenal tokoh-tokoh Kristiani. Ia sering mendapatkan kunjungan dari Pendeta Yulius setiap hari Minggu di penjara.
"Waktu itu saya bilang, saya mau jadi Kristen. Ya itu kemudian dicatat oleh Tuhan," ungkap Adjie Notonegoro dalam Channel YouTube Melaney Ricardo.
Adjie Notonegoro mantap memeluk agama barunya. Proses itu menurutnya tidak sebentar ia putuskan.
"Pilihan saya tidak salah, saya merasa diselamatkan dalam usia saya yang tidak lagi muda. Tiga tahun lalu saya pilih juru selamat saya, saya merasa Tuhan sangat dahsyat dan sangat baik dengan saya," tutur Adjie Notonegoro.
"Saya itu sebagai manusia sudah bisa merasakan surga dan neraka di dunia. Kalau surganya itu saya sudah bisa merasakan di puncak karier, di mana yang saya cari di sana adalah uang, anak dan nomor tiga adalah Tuhan. Nerakanya adalah saya masuk penjara ya dulu," pungkas pria yang berprofesi sebagai desainer itu.
Tak sendiri, Adjie Notonegoro juga mengajak anak dan adiknya pindah agama.
(hnh/nu2)