Deanni Ivanda dianiaya oleh Dio Alif Utama, anak Chintami Atmanagara. Saat kejadian berlangsung, Chintami Atmanagara pun hanya menonton sambil memaki-maki Deanni Ivanda.
Tak lama, satpam komplek rumah Chintami Atmanagara akhirnya datang. Namun pihak keamanan setempat diduga tidak menolongnya yang sedang mendapatkan penganiayaan.
"Ada tiga security, Alif sendiri dan ada ibu Chintami di situ. Tidak ada yang bela saya, malah saya dimaki-maki," kata Deanni Ivanda saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deanni Ivanda mengaku sulit untuk membela diri. Ia tak bisa bergerak karena ada turut serta satpam yang diduga membantu Dio Alif Utama dan Chintami Atmanagara.
"Saya mencoba menangkis tapi tangan saya dipegang, ada bukti visum juga. Tangan saya biru dipegang oleh security," ucap Deanni Ivanda.
Tak terima, Deanni Ivanda akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak Chintami Atmanagara pun hingga saat ini belum mengetahui kalau Dio Alif Utama dipolisikan.
"Kita tunggu aja perkembangannya. Terlapornya masih Alif saja terjerat pasal 351 tentang penganiayaan, ancaman hukuman dibawah 5 tahun. Sampai saat ini mereka belum tahu kalau mereka dilaporkan," ujar Fadel Hasibuan.
Akibat penganiayaan yang dilakukan Dio Alif Utama, Deanni Ivanda mengalami trauma. Beberapa bagian tubuhnya mengalami lebam dan luka-luka.
"Masih sakit si, masih masa penyembuhan. Udah sebulan juga sih," imbuh Deanni Ivanda.
Keluarga Deanni Ivanda sudah mengetahui kejadian tersebut. Mereka murka hingga menyuruh Deanni Ivanda untuk pulang.
Usai diusir dari rumah Chintami Atmanagara, Deanni Ivanda kini tinggal di rumah temannya.
"Tinggal di rumah teman, keluarga saya tinggal di Bali. Keluarga juga udah dengar berita ini, kaget banget pastinya mama saya nangis. Sempet suruh pulang, tapi saya sebagai anak punya tanggung jawab untuk bekerja," ungkap Deanni Ivanda.
"(Orang tua) nggak terima, orang tua mana yang terima anaknya diginiin perempuan dianiaya laki-laki pula," pungkasnya.
Seperti diketahui, Deanni Ivanda bekerja sebagai admin salah satu usaha butik Chintami Atmanagara. Ia ditawari bekerja oleh Dio Alif Utama, karena sebelumnya mengalami PHK imbas COVID-19.
(hnh/wes)