Eiichiro Oda, pencipta manga One Piece, mengungkapkan alasannya benci membangkitkan karakter yang sudah mati. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah percakapan dengan Akira Toriyama, pencipta manga Dragon Ball.
Dalam percakapan tersebut, Oda mengatakan ia membenci ide menghidupkan kembali karakter yang sudah mati karena hal itu membuatnya merasa penulisnya hanya menghidupkan kembali karakter tersebut karena karakter tersebut populer.
"Jika kamu ingin menghidupkan kembali karakter yang mati, jangan bunuh dia dulu," kata Oda kepada Toriyama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oda sendiri diketahui pernah menjadi asisten Toriyama selama beberapa tahun. Ia mengaku banyak terinspirasi oleh Toriyama, termasuk dalam menciptakan karakter utama One Piece, Monkey D. Luffy, yang terinspirasi oleh Goku, karakter utama Dragon Ball.
Oda juga mengatakan bahwa ia tidak ingin membangkitkan karakter yang sudah mati dalam One Piece karena hal itu akan mengurangi dampak kematian karakter tersebut.
"Saya ingin kematian karakter dalam One Piece memiliki dampak yang nyata," kata Oda.
Percakapan antara Oda dan Toriyama ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar manga. Banyak penggemar yang setuju dengan pendapat Oda, sementara yang lain berpendapat menghidupkan kembali karakter yang sudah mati bisa menjadi cara untuk menyelesaikan konflik dalam cerita.
One Piece adalah manga karya Eiichiro Oda yang diterbitkan di majalah Weekly ShΕnen Jump sejak 1997. Manga ini bercerita tentang petualangan Monkey D. Luffy, seorang pemuda yang bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut.
One Piece menjadi salah satu manga terpopuler di dunia. Manga ini terjual lebih dari 500 juta kopi di seluruh dunia dan telah diadaptasi menjadi anime, film, dan video game.
(dar/dar)