Pencipta sekaligus komikus One Piece, Eiichiro Oda secara resmi mengumumkan akan istirahat dan mengambil jeda panjang selama sebulan. Mulai akhir bulan ini sampai 25 Juli 2022, manga One Piece tidak akan terbit.
Eiichiro Oda disebut tengah menyiapkan Final Arc atau Saga terakhir yang sudah direncanakan sejak lama. Dia telah merinci berbagai rencana yang disiapkan selama hiatus.
Bab-bab terakhir dari manga One Piece mengungkapkan pertarungan panjang antara Monkey D Luffy melawan pasukan Kaido. Bahkan busur Negeri Wano berakhir di manga One Piece chapter 1051 yang terbit akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hiks.. Manga One Piece Bakal Hiatus Sebulan |
Bagian berikutnya yang terbit merupakan Final Arc, terungkap dalam surat yang dibagikan tim Eiichiro Oda kepada fans seluruh dunia.
"Saya akan mulai mengerjakan Final Act dari seri manga One Piece secara keseluruhan, tapi karena editor di Shueisha mendesak untuk beristirahat," tulis Eiichiro Oda, seperti dilihat detikcom.
"Saya ingin menulis ulang busur terakhir dari seri, jadi saya bisa menyelesaikannya sesegera mungkin. Jadi maaf saya akan mengambil nafas dan beberapa waktu dengan bersiap," katanya.
"Setelah liburan usai, festival One Piece akan mengamuk dan dimulai. Istirahat ini akan usai," tegas Oda.
Sebelum hiatus berlangsung, ada dua bab lagi yang akan terbit. Oda meminta para penggemarnya untuk memberikan napas kepadanya.
"Serial ini akan dilanjutkan di Majalah JUMP Issues #34 pada 25 Juli 2022. Tolong nantikan juga film One Piece: Red yang tayang di Jepang pada 6 Agustus. Semua staf produksi dari filmnya suka Uta-chan, filmnya belum selesai. Bagaimanapun, aku yakin kalian semua akan merasakan hal yang sama cepat atau lambat. Tolong nantikan itu," ungkap Oda.
Usai pertarungan selesai, manga One Piece 1051 mengenalkan Kozuki Momonosuke sebagai pemimpin Shogun Wano.
"Sejak kematian ayahku yaitu Kozuki Oden, 20 tahun telah berlalu. Untuk bertahan hidup melalui masa-masa sulit yang panjang ini, kalian telah berjuang dengan luar biasa," ucap sosok bayangan berperawakan tinggi dan besar tersebut.
Sosok tersebut berjanji kepada rakyat Wano, siapapun boleh minum sake sesukanya, Festival Api tidak akan berakhir, siapapun juga boleh berdagang kapanpun, pabrik tidak akan membuang limbah, tidak akan ada perbudakan lagi di Wano, dan menimba air di sumur juga tidak akan dikenakan biaya.
Mendengar omongan sosok tersebut, Speedy mengenang momen masa lalunya ketika kehilangan orang tua dan menjadi yatim piatu. Dia menangis sesegukan.
"Semua kejahatan yang telah menyengsarakan negeri ini, telah kami tumpas tanpa sisa. Baik Kaido, Orochi, juga kelompok bajak laut hewan buas," katanya sembari mengangkat pedang milik Kozuki Oden.
"Di bawah kepemimpinanku, negeri yang gersang ini akan ku ubah menjadi sebuah surga!!" katanya.
"Akan memerintah negeri Wano! Aku Kozuki Momonosuke," ucapnya dengan tegas.
(tia/nu2)