Kabar bahagia datang dari dunia sastra Tanah Air. Terjemahan buku kumpulan cerpen (kumcer) Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya karya Norman Erikson Pasaribu masuk nominasi daftar panjang International Booker Prize 2022.
Pengumuman daftar panjang atau longlist diumumkan pada Kamis malam (10/3) melalui laman thebookerprizes.com.
Editor Sastra Gramedia Pustaka Utama (GPU), Mirna Yulistianti, mengatakan buku kumcer Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya karya Norman Erikson Pasaribu terbit pada Oktober 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kumpulan cerpen ini kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Tiffany Tsao yang diterbitkan oleh Titled Axis Press dengan judul Happy Stories, Mostly pada Desember 2021," tutur Mirna Yulistianti dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Senin (14/3/2022).
Menurut Mirna, pihak penerbit bangga dengan masuknya dengan buku kumcer Norman Erikson Pasaribu ke dalam daftar panjang penghargaan.
"Ini sebuah prestasi internasional yang selayaknya dirayakan di Indonesia. Norman sudah membawa nama Indonesia ke tingkat sastra dunia," tambahnya.
Norman Erikson Pasaribu mengatakan gembira dengan pengumuman penghargaan dan masih belum percaya dengan terjemahan bukunya yang berjudul Happy Stories, Mostly yang terpilih ke longlist International Booker Prize 2022.
![]() |
Selain karya kumcer Norman, ada 12 karya lainnya yang terpilih ke dalam daftar panjang tersebut.
Beberapa penulis merupakan pemenang International Booker Prize tahun-tahun sebelumnya. Seperti Olga Tokarczuk, Jennifer Croft, David Grossman, dan Jessica Cohen.
Ke-13 buku ini selanjutnya akan bersaing lagi untuk masuk ke dalam daftar pendek yang berisi enam buku terpilih. Pengumuman daftar pendek bakal dijadwalkan pada 7 April 2022 dan pemenangnya akan diumumkan pada 26 Mei 2022.
Mirna mengatakan sebelum buku kumcer Norman Erikson Pasaribu, karya Eka Kurniawan juga masuk ke dalam daftar panjang Man Booker International Prize tahun 2016.
"Semoga jejak baik yang ditinggalkan oleh dua penulis ini dapat diteruskan lagi oleh penulis-penulis muda Indonesia lainnya," jelas Mirna.
Selain itu, buku Happy Stories, Mostly juga masuk dalam daftar panjang The Republic of Consciousness Prize 2022. Dua penghargaan buku ini memiliki proses seleksi yang ketat.
Baca juga: Para Perempuan Hebat di Industri Buku |
"Hanya sedikit karya penulis dari seluruh dunia yang mampu lolos proses kurasi. Dengan dua pencapaian ini, layak jika Norman Erikson Pasaribu disebut sebagai salah satu penulis muda Indonesia yang paling bersinar di ranah internasional saat ini," tukas Mirna.
Buku Cerita-cerita Bahagia, Hampir Seluruhnya mengajak pembacanya untuk menemukan bagaimana kisah-kisah lama ikut mengatur arah dan mekanisme kehidupan kita. Berbagai kisah seperti cerita seorang ibu yang pergi ke Vietnam karena cerita-cerita yang ia temukan di Wikipedia, hingga tentang seorang mahasiswa rantau yang dihantui sebuah cerita pendek yang ia temukan di buletin komunitas gay di kotanya.
(tia/dal)