Ada-ada saja tingkah dari editor manga One Piece sampai menjadi kontroversi. Netizen mengkritik aksi yang dilakukan editor bernama Naito saat live streaming beberapa hari yang lalu.
Nama One Piece kembali memicu kontroversi ketika para editor manga berkumpul dan menjadi tuan rumah dari sebuah pertemuan.
Dilansir dari Anime News Network, Rabu (13/1/2021), secara tak sengaja saat live streaming sang editor tidak menghapus riwayat internetnya. Para penggemar One Piece langsung menyadari kalau Naito mengunjungi situs streaming ilegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penggemar mengetahui riwayat penelusuran Naito, streaming One Piece pun langsung diubah menjadi offline. Saat itu, editor mengatakan ada kesalahan dari YouTube yang menyebabkan Shueisha mengubahnya ke pribadi.
Gara-gara kesalahan tersebut, majalah Shueisha yang menerbitkan manga One Piece mengklarifikasinya.
"Naito secara tidak sengaja mengklik tautannya," cuit Shueisha.
Seroang akun fanbase One Piece @Sandman_OP juga berkicau tentang peristiwa tersebut.
"Riwayat penelusuran ponsel cerdas editor manga ONE PIECE dari situs manga bajakan ditayangkan di YouTube secara live streaming 4 hari yang lalu. Tapi Shueisha mengumumkan mengklik tautan itu secara tak sengaja," cuit @Sandman_OP.
Pernyataan yang tampak plin-plan dari Shueisha maupun editor manga menjadi bulan-bulanan dari para penggemar. Selama bertahun-tahun, editor menjadi fans setia One Piece dan berkembang.
Awal bulan ini, manga One Piece mencapai tonggak sejarah dengan menerbitkan bab 1.000. Setelah lebih dari dua dekade, manga One Piece ciptaan Eiichiro Oda masih eksis rilis dan terpopuler di seluruh dunia.
Kini para penggemar One Piece masih menunggu bab ke-1.001 yang terbit pada 17 Januari 2021 di situs resmi MangaPlus Shueisha. Bagaimana kelanjutan peperangan antara Monkey D Luffy dan Kaido di Pulau Onigashima?
(tia/doc)