Selain manga One Piece dan Boruto: Naruto Next Generations yang terpopuler di Jepang, ada satu komik lagi yang tak kalah seru.
Shueisha mengumumkan manga My Hero Academia karangan Kohei Horikoshi kini terjual laris manis sebanyak 30 juta eksemplar. Angka penjualan yang meningkat tersebut dihitung termasuk salinan cetak dan digital.
Majalah Shueisha yang menerbitkan My Hero Academia menyebutkan tahun 2021 sebagai 'My Hero Academia Year'. Pada 27 Maret, pemutaran perdana musim anime kelima bakal tayang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran seni pertama waralaba My Hero Academia juga dipamerkan pada April 2021. Bertepatan juga dengan momen film anime ketiganya yang bakal dibuka pertengahan tahun ini.
"Tahun ini akan menjadi momennya bagi My Hero Academia untuk bersinar dan sekarang angka penjualan mencapai 30 juta eksemplar," tulis keterangan Shueisha, dilansir dari Anime News Network, Senin (11/1/2021).
Komikus Kohei Horikoshi meluncurkan serial manga shonen (untuk pembaca laki-laki) di majalah mingguan Shonen Jump Shueisha pada Juli 2014. Viz Media merilis manga dalam bahasa Inggris secara digital dan cetak di Amerika Utara.
Baca juga: Manga 'My Hero Academia' Hiatus Seminggu |
Layanan situs MangaPlus Shueisha juga menerbitkan manga dalam bahasa Inggris secara digital.
My Hero Academia menceritakan tentang Izuku Midoriya, seorang anak lelaki tanpa kekuatan super atau yang disebut quirk). Ia pun bercita-cita untuk menjadi seorang pahlawan.
Kemudian, Izuku bertemu dengan pahlawan terhebat di Jepang, yang membagi quirk miliknya kepada Izuku setelah melihat potensinya. Izuku masuk ke dalam sebuah SMA prestisius yang dikhususkan untuk para pahlawan muda yang sedang dalam pelatihan.
Pada Februari 2020, My Hero Academia menuai kontroversi karena referensi cerita yang ditulis. Sang komikus mengubah nama karakter di dalam komik yang terinspirasi dari isu kejahatan perang Jepang.
(tia/doc)