Marvel Comics baru saja membuat gempar para penggemar komik karena pernyataan orientasi seksual dari karakter Star-Lord atau Peter Quill.
Penulis Al Ewing membuat perubahan menarik dalam perjalanan karakter tersebut. Peter Quill tak hanya menjadi pahlawan dalam semesta Guardians of the Galaxy saja yang telah lama dianggap mati, tapi kini ceritanya menjadi lebih seru.
Dalam dimensi alternatif lain, Star-Lord diceritakan menjadi biseksual poliamori. Biseksual poliamari merupakan istilah berkencan atau punya pasangan lain meski telah menikah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam komik Guardians of the Galaxy #9, Star-Lord diceritakan tunduk pada cinta segitiga dengan pasangan Aradia dan Mors di Morinus.
Komikus Kris Anka yang mengerjakan seni pada serial Star-Lord membocorkan di Twitter, ternyata pengembangan karakter itu sudah dikerjakan sejak lama.
Ia telah mengembangkan dan merancang karakter yang dimaksudkan sebagai orientasi seksual untuk karakter Peter Quill.
"Jadi ketika @zdarsky dan saya mengerjakan komik Star-Lord, jika serial berjalan cukup lama, kami benar-benar mengembangkan dan merancang karakter yang akan kami coba untuk cerita terbaru," cuitnya kala itu.
Sayangnya, serial komik Star-Lord yang terbit 8 edisi dan konsep terbaru itu belum pernah digunakan. Jika benar, ide membuat Star-Lord biseksual poliamori sejak lama, maka sudah berlangsung selama beberapa tahun belakangan.
Dalam komik, Peter Quill menghabiskan hampir 150 tahun di negeri asing bernama Morinus. Ia berteman dengan sepasang humanoid, Aradia betina dan Mors jantan dan akhirnya menjalin hubungan selama 12 tahun.
Dalam versi layar lebar, Star-Lord diperankan oleh Chris Pratt. Karakter yang hadir dalam versi komik sejak tahun 1970-an itu memang sudah banyak berubah.
Setelah rilis komik Guardians of the Galaxy #10 akan terbit pada awal Januari 2021.
(tia/dar)