Dee Lestari Rilis Buku Rantai Tak Putus soal Seluk Beluk UMKM di Indonesia

Dee Lestari Rilis Buku Rantai Tak Putus soal Seluk Beluk UMKM di Indonesia

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 23 Sep 2020 14:06 WIB
Penulis Dee Lestari di London Book Fair 2019
Dee Lestari merilis buku nonfiksi Rantai Tak Putus Foto: Ken Yunita/ detikHOT
Jakarta -

Dee Lestari akhirnya resmi meluncurkan buku nonfiksi berjudul Rantai Tak Putus yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Buku yang mengisahkan seluk beluk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia diapresiasi positif oleh pembaca setianya.

Dee Lestari melakukan riset dan bepergian ke berbagai tempat untuk mengetahui persoalan UMKM. Ia mewawancarai para pelaku UMKM binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra atau YDBA.

Dalam risetnya, novelis Aroma Karsa itu menemukan fakta dari total 99,9 % UMKM, usaha mikro mendominasi di angka 98,7 %.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendapatan usaha mikro rata-rata setiap hari adalah Rp 250 ribu, berbeda dengan perusahaan besar yang mencapai pendapatan Rp 3 miliar atau lebih dari 12.000 kali lipat banyaknya.

"Lewat kisah-kisah para pengusaha UMKM dan pemberdaya muda, pembaca akan tahu betapa mereka mencurahkan tenaga dan pikiran untuk membesarkan usahanya. Bagaimana kesulitan yang mengadang dan betapa pentingnya menjalin jaringan dalam memajukan usaha," ucap Dee Lestari.

ADVERTISEMENT
Buku nonfiksi Dee Lestari Berjudul Rantai Tak PutusBuku nonfiksi Dee Lestari Berjudul Rantai Tak Putus Foto: Istimewa

Ketika menulis Rantai Tak Putus, Dee Lestari mewawancarai para pelaku UMKM yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Tapin, Kalimantan Selatan. Proses wawancara yang intens membuat Dee merasakan langsung perspektif setiap tokoh yang dituangkan ke dalam 11 bab.

Pembaca akan merasakan jatuh bangun petani cabai Hiyung dalam mengolah kelebihan produksi, ada juga pengalaman para pengusaha manufaktur sampai bengkel otomotif.

Uniknya, buku Rantai Tak Putus yang bergenre nonfiksi ditulis dengan gaya fiksi. Penulis Perahu Kertas itu menuliskan cerita yang tak sekadar laporan wawancara.

Misalnya saja cerita dramatis tentang seorang tokoh yang diwawancarainya, yakni Agus sebagai pembuka buku. Kisah kecelakaan yang dialami Agus dengan detail sampai pembaca seolah hadir dan melihatnya langsung.

Buku nonfiksi Dee Lestari sudah tersedia di toko buku fisik dan online Tanah Air.




(tia/dar)

Hide Ads