Lewat akun Facebook pribadi Richard Oh, pendiri Kusala Sastra Khatulistiwa, seperti dilihat detikHOT, Senin (11/9/2017), hajatan tersebut bermula dikenal dengan nama Khatulistiwa Literary Award (KLA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini penyelenggaraan Malam Khatulistiwa akan diadakan pada bulan Oktober di Plaza Senayan," tulis Richard Oh.
Baca juga: Ini 5 Besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2016 |
Siapa sajakah 10 besar karya terbaik di Kusala Sastra Khatulistiwa 2017? Ini daftarnya:
Kategori Fiksi
1. Pagi Yang Miring Ke Kanan karya Afrizal Malna
2. Tanah Surga Merah karya Arafat Nur
3. Pingkan Melipat Jarak karya Sapardi Djoko Damono
4. Saya Tidak Boleh Berbicara Sejak Bayi Demi Kebaikan-Kebaikan karya Edi A.H Iyubenu
5. Calabai: Perempuan Dalam Tubuh Lelaki karya Pepi Al-Bayqunie
6. Cerita Tentang Tuan Kecil dan (Sedikit) Tentang Tuan Besar karya Wendoko
7. Bakat Menggonggong karya Dea Anugrah
8. Lengking Burung Kasuari karya Nunuk Y. Kusminana
9. Telembuk, Dangdut dan Kisah Cinta Yang Keparat karya Kedung Darma Romansa
10. Dawuk: Kisah Kelabu Dari Rumbuk Randu karya Mahfud Ikwan
Kategori Puisi
1. Ludruk Kedua karya Dadang Ali Murtono
2. Badrul Mustofa karya Heru Joni Putra
3. Di Ampenan Apa Lagi Yang Kau Cari karya Kiki Sulistiyo
4. Blitar Di Pintu Samar karya W. Haryanto
5. Bekal Kunjungan karya Nermi Silaban
6. Kota, Kita, Malam karya Isbedi Setiawan Z
7. Tamasya Cikaracak karya Toni Lesmana
8. Penyair Revolusioner karya Deddy Arsyadi
9. Lelaki dan Tangkai Sapu karya Iyut Fitrah
10. Rahasia Dapur Bahagia karya Hasta Indriyana
Kategori Tambahan Tahun ini: Karya Perdana dan Kedua
1. Seikat Kisah Tentang Yang Bohong karya Berto Tukan
2. Rumbalara Perjalanan karya Bernando J. Sujipto
3. Resep Membuat Jagat Raya karya Abinaya Ghina Jamela
4. Bekal Kunjungan karya Nermi Silaban
5. Pertanyaan-pertanyaan tentang Dunia karya Mutia Sukma
6. Pledoi Malin Kundang karya Indrian Koto
7. Lengking Burung Kasuari karya Nunuk Y. Kusmiana
8. Api Kata karya Kim Ghozali AM
9. Badrul Mustofa karya Heru Joni Putra
10. Kartu Pos Dari Banda Neira karya Zulfikli Songyanan
(tia/tia)