Pekan ini diwarnai dan dihebohkan oleh isu bullying yang dilakukan oleh aktris Kim Hieora. Dia disebut pernah menjadi anggota iljin (geng bully) saat duduk di bangku SMP dulu. Manajemen GRAM Entertainment sudah memberikan klarifikasinya soal permasalahan ini.
Dalam pernyataannya, manajemen membantah apa yang dituliskan Dispatch dalam artikel yang mereka rilis. Setelah manajemen buka suara, Kim Hieora juga langsung menanggapi permasalahan tersebut lewat sebuah pernyataan di media sosial pribadinya.
"Aku minta maaf karena sudah membuat khawatir," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti aku memohon dengan perasaan tulus, aku berencana menghadapi setiap situasi dengan jujur dan tenang. Sekali lagi aku meminta maaf untuk orang-orang yang sudah mendukung dan percaya padaku, dan aku setulusnya minta maaf untuk semua yang tersakiti olehku bahkan hingga momen ini. Karena aku tahu ada banyak orang yang percaya padaku, aku akan terus hidup tanpa kebohongan. Aku mohon awasi aku," lanjut Kim Hieora.
Sebelumnya, GRAM Entertainment menyatakan bahwa mereka sudah tahu bahwa Dispatch sedang menggarap berita tentang masa lalu Kim Hieora. Namun tidak menyangka bahwa pada akhirnya berita yang beredar mengarah ke tuduhan dan hal-hal negatif.
Berikut ini rangkuman dari pernyataan manajemen Kim Hieora:
![]() |
1. Manajemen mengaku sudah tahu bahwa Dispatch akan merilis artikel soal masa lalu Kim Hieora. Dalam keterangannya mereka bilang:
"Kami ingin mengungkap kebenaran di balik dirilisnya artikel tentang aktris Kim Hieora dan tudingan kekerasan di sekolah yang muncul akibat laporan tersebut. Dispatch menelepon kami, menyebut mereka mendapat informasi soal (masa lalu) Kim Hieora dan ingin mengklarifikasi hal tersebut untuk dibuat jadi artikel. Kami lalu mengatur pertemuan antara jurnalis dengan Kim Hieora untuk memberikan kesempatan pada aktris kami menjelaskan."
2. Kim Hieora diduga merupakan anggota dari komunitas online bernama Big Sangji, yang menurut keterangan saksi berisi para siswi nakal dan tukang bully. Manajemen mengklarifikasi hal ini, membenarkan bahwa Kim Hieora memang ada dalam grup online Big Sangji, tapi membantah Big Sangji adalah grup yang beranggotakan iljin atau pembully.
"Benar dia bergaul dengan member Big Sangji, tapi grup itu berisi banyak orang dari SMP Sangji. Tuduhan yang muncul dari artikel Dispatch itu benar-benar salah," kata GRAM Entertainment.
3. Keterangan yang bertolak belakang muncul dari mereka yang memberikan kesaksian dengan apa yang diingat oleh Kim Hieora pada masa SMP-nya. Saksi menyebut Kim Hieora memang benar anggota iljin (geng bully) tapi Kim Hieora menegaskan dirinya tidak terlibat sama sekali dengan aktivitas iljin selama sekolah.
"Ini adalah fakta yang didiskusikan oleh Kim Hieora dengan Dispatch," kata manajemen.
4. Ada kesalahpahaman antara informan/saksi yang diwawancarai Dispatch dengan Kim Hieora. Kesalahpahaman ini kemudian langsung diluruskan oleh pihak Kim Hieora dan manajemen sehingga sudah tidak ada lagi masalah.
5. Manajemen kembali menegaskan kebenaran yang diungkap Kim Hieora dan pernyataannya tidak berubah sampai saat ini.
Di akhir, manajemen juga meminta agar tidak ada spekulasi tanpa dasar yang dimunculkan buat artis mereka. Mengingat isu ini membuat pekerjaan dan karier Kim Hieora terganggu, salah satunya harus membatalkan penampilannya sebagai host di acara TV SNL Korea.