Sejak awal pekan ini, Lebaran Teater resmi dibuka. Gelaran yang menggaet pekerja teater se-Jakarta itu diselenggarakan bertepatan dengan 50 tahun Festival Teater Jakarta (FTJ) hingga 29 November 2023 di area kompleks TIM, Jakarta Pusat.
Digelar sejak 1973, Festival Teater Jakarta sebagai platform pembinaan berbentuk kompetisi seni teater telah mengukir jejak perjalanan kreatifnya sampai 5 dekade. FTJ tahun ini dibagi ke dalam dua acara yakni perlombaan dengan penampilan 15 kelompok teater terbaik dari 5 wilayah Jakarta.
Perhelatan kedua, yakni Lebaran Teater akan tampil ragam kelompok teater dari kanal perteateran yang ada di Jakarta dan Indonesia. Selain 3 kelompok pemenang terbaik FTJ lomba, ada juga penampilan dua kelompok kurasi dalam kota yang menggunakan pendekatan Site-specific Theater di TPU Bantar Gebang dan Warung Tegal (Warteg) di Tebet, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Lebaran Teater ada penampilan saudara-saudara kita dari kelompok difabel dan grup teater terbaik dari pemenang Festival Teater Kampus. Pentas lainnya, ada 3 kelompok teater luar kota hasil kurasi, dan satu kelompok teater dari luar negeri (Portugal).
Di antara pentas Lebaran Teater, akan ada Diskusi Teater yang mendedah perkembangan teater pelajar. Selain yang performans Site-Specific Theater, semua rangkaian acara Lebaran Teater akan dilaksanakan di venue-venue TIM.
Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi mengatakan usia 50 tahun bukanlah sebuah perayaan semata.
"Tahun ini, Steering Committee FTJ melahirkan suatu tema yang reflektif, bukan hanya ingin menggarisbawahi tapi menandai suatu kenangan sebagai kerja keras sebagai modal ke depan," katanya saat jumpa pers pada 19 Oktober lalu.
FTJ dan semangatnya hari ini adalah semangat seni berjenjang. "Sifatnya lomba tetap dilihat, dan kami juga ingin melihat keterlibatan masyarakat. teater yang menyentuh masyarakat," tukas pria yang akrab disapa Bembeng.
(tia/pus)