.webp)
Ada yang unik dari gelaran Festival Teater Jakarta tahun ini. Merayakan 50 tahun penyelenggaraan FTJ, Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta membuat sejumlah acara secara meriah yang dibagi ke dalam dua bagian yakni kompetisi yang memilih grup terbaik dari 15 kelompok di lima wilayah administrasi Jakarta serta Lebaran Teater pada November.
Lebaran Teater bakal dimulai pada 20-29 November 2023. Nantinya, bakal tampil ragam kelompok teater dari kanal perteateran yang ada di Jakarta dan Indonesia. Selain itu, ada tiga kelompok pemenang terbaik FTJ lomba dan ada juga penampilan dua kelompok kurasi dalam kota yang menggunakan pendekatan Site-specific Theater di TPU Bantar Gebang dan Warung Tegal (Warteg) di Tebet, Jakarta Selatan.
Seno Joko Suyono sebagai Steering Committee Festival Teater Jakarta mengatakan pementasan di outdoor ini terbilang unik dari penyelenggaran sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Merayakan 50 Tahun Festival Teater Jakarta |
"Di outdoor yang bukan gedung, satu grup akan pentas di TPU Bantar Gebang, dan satu grup lagi diundang untuk merefleksikan bagaimana warteg di Tebet. Dua tempat ini menjadi substansi bagi warga Jakarta," katanya saat ditemui di Teater Wahyu Sihombing, kompleks Taman Ismail Marzuki, belum lama ini.
Meski begitu, cerita mengenai pementasan tersebut masih belum diungkap oleh tim FTJ 2023.
Ketua Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi menegaskan 50 tahun usianya FTJ menjadi momentum tak hanya merayakan panjangnya usia tapi mempertanyakan sejauh mana peran FTJ ke dalam masyarakat.
"Kegiatan ini bukan saja dibuat secara banyak, tapi langsung ke berbagai tempat, ke lapisan yang menyentuh masyarakat. Nggak selesai di malam anugerah saja, tapi banyak kegiatan justru untuk menjemput masyarakat di setiap wilayah," kata pria yang akrab disapa Bembeng.
Menurut keterangannya, lokasi TPU Bantar Gebang telah diseleksi secara matang oleh tim FTJ. TPU Bantar Gebang dinilai sebagai lokasi yang tepat untuk menggelar pertunjukan.
"Dalam dua tahun terakhir ini, ketika melihat dunia teater, sepertinya tidak sehat ya kalau cuma satu perhelatan saja. Kalau ada pelaku teater cuma menyandarkan aktivitasnya di satu lomba saja sampai berkali-kali sampai menyandarkan kariernya di FTJ saya rasa kurang tepat," katanya.
"Tapi selama 50 tahun ini, kami masuk dan melihat sendiri, banyak hal yang bisa ditampilkan. Membina teater anak, teater pelajar, teater kampus. Bukan hanya persebaran saja yang masif tapi juga dinilai akan lebih profesional," tukas Bembeng.
Selain itu, Lebaran Teater juga akan menampilkan penampilan kelompok difabel sekaligus grup teater terbaik dari pemenang Festival Teater Kampus. Pentas lainnya, ada tiga kelompok teater luar kota hasil kurasi dan satu kelompok teater dari luar negeri (Portugal).
Nantinya, juga akan ada Diskusi Teater yang membahas perkembangan teater pelajar. Selain yang perform Site-Specific Theater, semua rangkaian acara Lebaran Teater akan dilaksanakan di venue-venue TIM.
(tia/dar)
