Festival Teater Jakarta (FTJ) telah memulai perhelatannya sejak pekan lalu. Sebanyak 15 grup teater yang berhasil terseleksi dari 5 wilayah Jakarta tengah berkompetisi memperebutkan grup teater terbaik.
Salah satu grup teater yang berkompetisi yakni Labo eL Aktor. Lakon yang ditulis dan disutradarai oleh Tio Zulfan Amri menangkat ironi masyarakat pinggiran Jakarta yakni tukang gali kubur.
Ketika diwawancarai detikcom, Tio mengatakan situasi sosial dari kaum urban menggunakan latar realis menceritakan tentang Tempat Pemakaman Umum (TPU) di area kawasan padat penduduk Ibu Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tukang gali kubur itu sebagai manifestasi kalangan kelas bawah yang selalu ditindas oleh kalangan kelas atas. Pedagang menyimbolkan monopoli pasar," terangnya.
Sutradara yang juga Dosen Sastra dan Pendidikan Bahasa Indonesia tak hanya menggambarkan tentang inspirasinya yang berasal dari dua orang tukang penggali kubur saja namun juga karakter lainnya.
"Ada figur sosialita, guru, pedagang sampai pengamen. Melalui figur-figur itulah, sengaja memilih perwakilan karakter sebagai representasi," katanya lagi.
Untuk menyelesaikan naskah ini, Tio melakukan riset mendalam ke beberapa TPU yang ada di pinggiran Jakarta dan mewawancarai tukang penggali kubur. Dia juga menyebarkan kuesioner secara random kepada 100 orang warga kota yang mayoritas adalah ibu-ibu dan bapak-bapak.
Dari situ, selama sebulan Tio merampungkan naskahnya. Proses latihan para pemain pun sudah berlangsung selama dua bulan terakhir untuk ajang FTJ 2023.
Baca juga: Merayakan 50 Tahun Festival Teater Jakarta |
"Persoalan kaum urban itu kompleks yah. Bagaimana caranya untuk mendapatkan uang dan bertahan hidup di Jakarta, ada cerita juga tukang gali kubur sampai pinjam uang ke pinjol," terang pria yang berkecimpung di Teater eL-Nama sejak 2009.
Sukses dipentaskan di Auditorium Gelanggang Bulungan, Jakarta Selatan, lakon 'Pengennya...', segera digelar malam ini di Teater Kecil, kompleks TIM, malam ini pukul 20.00 WIB sebagai rangkaian dari 50 tahun Festival Teater Jakarta.
Setelah perhelatan lomba, FTJ 2023 juga akan menggelar Lebaran Teater yang dimulai pada 20-29 November 2023. Nantinya akan ada ragam kelompok teater dari kanal perteateran yang ada di Jakarta dan Indonesia.
Selain tiga kelompok pemenang terbaik FTJ lomba, ada juga penampilan dua kelompok kurasi dalam kota yang menggunakan pendekatan Site-specific Theater di TPU Bantar Gebang dan Warung Tegal (Warteg) di Tebet, Jakarta Selatan. Pentas yang tak kalah menarik, dalam Lebaran Teater kita akan menyaksikan penampilan saudara-saudara kita dari kelompok difabel juga grup teater terbaik dari pemenang Festival Teater Kampus. Pentas lainnya, ada tiga kelompok teater luar kota hasil kurasi, dan satu kelompok teater dari luar negeri (Portugal).
(tia/aay)